Bisnis.com, PEKANBARU -- Pegadaian syariah terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dalam perkembangan bisnisnya dengan berhasil mencatat pencapaian yang signifikan pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dan Gadai Peduli.
Kepala Departemen Bisnis Pegadaian Kanwil Pekanbaru Rahardian mengatakan sampai akhir 2023, target pembiayaan KUR Syariah ditetapkan senilai Rp148 miliar.
"Sampai Juli 2023, Pegadaian syariah telah mencatatkan pencapaian sebesar Rp75 miliar dalam pembiayaan KUR Syariah," ungkapnya, Jumat (21/7/2023).
Pihaknya menyoroti segmen pelaku usaha menjadi target program ini adalah sektor mikro, dengan tujuan untuk membantu pengusaha mikro naik kelas menjadi usaha kecil dan menengah (UMKM).
Kemudian apabila berhasil, Pegadaian akan memberikan kesempatan bagi pelaku usaha super mikro tersebut mendapatkan pinjaman mulai dari Rp10 hingga Rp100 juta.
Dengan pembiayaan yang berhasil direalisasikan, pengusaha dapat memanfaatkan pinjaman berulang kali dengan nilai yang semakin tinggi, sehingga menjadi segmen UMKM yang kuat, dan berperan penting dalam meningkatkan perekonomian di daerah.
Sebelumnya Pegadaian Kanwil Pekanbaru bersama Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) sepakat untuk menjalin kerja sama dalam rangka pengembangan ekonomi syariah.
Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kemenko Perekonomian Erdiriyo mengatakan ada potensi bisnis yang dapat diraih melalui kemitraan sebagai Agen Pegadaian.
"Dari kunjungan lapangan ke beberapa lokasi seperti di Jawa Timur, Agen Pegadaian itu bisa memperoleh penghasilan sampai Rp30 juta per bulan dari biaya jasa usaha Pegadaian," ungkapnya.
Dia menyebutkan penghasilan itu didapatkan agen dari menawarkan produk pembiayaan syariah seperti tabungan haji dan umroh serta gadai produk-produk Pegadaian. Begitu pula di Bandung, testimoni agen menunjukkan mahasiswa di sana bisa memperoleh penghasilan sebesar Rp20 juta per bulan.
"Saya berharap mahasiswa yang ikut program ini beruntung dan memiliki nasib baik dapat ikut serta dalam kemitraan dengan Pegadaian serta berbagi pengalaman dan kesuksesannya," ujarnya.
Pimwil Pegadaian Pekanbaru Maryono mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda), serta stakeholder seperti UMRI atas dukungannya dalam kolaborasi industri keuangan syariah dengan dunia pendidikan.
"Kami berharap mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum ini dapat memberikan manfaat dan menjadi corong informasi kepada masyarakat mengenai eksistensi Pegadaian, terutama produk-produk syariah," ujarnya.
Selain itu, program Gadai Peduli juga menunjukkan hasil yang positif. Program ini ditujukan untuk nasabah yang belum pernah menggunakan produk Pegadaian sebelumnya.
"Hingga saat ini, tercatat sekitar Rp6,9 miliar telah disalurkan dalam program ini. Gadai Peduli memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman tanpa biaya atau bunga 0 persen, sekaligus sebagai bentuk dukungan Pegadaian dalam memberikan literasi keuangan kepada masyarakat," pungkasnya.
