Bisnis.com, PALEMBANG – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, Palembang mencatat adanya peningkatan yang signifikan pada realisasi lifting ekspor periode Januari sampai Mei 2023 mencapai 2,13 juta barel.
Pjs General Manager Kilang Pertamina Plaju Edwin Nugroho menjelaskan peningkatan ekspor itu melalui produk unggulan diantaranya Decant Oil, Vacuum Residu dan Marine Fuel Oil Low Sulphur (MFO LS).
“Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Edwin, Rabu (21/6/2023).
Sementara untuk realisasi ekspor pada Januari hingga Desember 2022, tercatat sebesar 4,04 juta barel. Hal itu, kata Edwin, menjadi wujud dukungan terhadap pertumbuhan ekspor produk industri dan pertambangan Indonesia.
“Tentunya ini juga tidak lepas dari pertahanan mutu produk yang baik, dan meningkatkan daya saing di pasar global,” sambungnya.
Direktur Ekspor Impor Produk Industri dan Pertambangan Kementerian Dalam Negeri Suaib Sulaiman memberikan apresiasi atas capaian dari Pertamina Plaju.
Dengan peningkatan itu, menjadi indikasi bahwa Kilang Pertamina Plaju dapat membaca dan menghadapi tantangan global dalam memenuhi pasar dan semakin memiliki nilai kompetitif tinggi di pasaran.
Selain itu, Suaib berharap, pihaknya juga dapat terus menjalankan perannya sebagai penopang ekonomi nasional dan serta kondisi lingkungan yang lebih baik.
“Diharapkan juga Pertamina Kilang Plaju selalu menjalankan perannya sebagai salah satu penopang ekonomi nasional dan berkontribusi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan.(K64)