Bisnis.com, MEDAN - Berdasarkan survei Bank Indonesia, sejumlah agen sapi menyebutkan terjadi penurunan permintaan sapi kurban sebesar 25-38 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Meskipun masih ada beberapa hari lagi jelang Iduladha, namun para agen atau pedagang sapi kurban pesimis bahwa penjualan akan lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar ekonom Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Utara (Sumut) Gunawan Benjamin, Senin (19/6/2023).
Senada dengan keterangan sebelumnya, sejumlah panitia kurban pun juga menyatakan bahwa ada potensi penurunan terhadap jumlah sapi kurban.
"Bahkan ada panitia kurban yang sejauh ini menyatakan bahwa jumlah sapi yang dikurbankan turun 66 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya," sambung Gunawan.
Untuk harga sapi dan kambing kurban, Gunawan memperoleh keterangan sejumlah agen yang menyatakan bahwa harga tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, harga daging ayam di sekitar kota medan pada perdagangan hari ini mengalami penurunan 11 persen dibandingkan dengan harga pada akhir pekan kemarin.