Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Pusri Palembang memastikan setiap distributor telah menyiapkan dan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Vice President Humas Pusri Rustam Effendi merinci, per 12 Juni 2023 jumlah stok fisik pupuk untuk jenis urea bersubsidi di seluruh wilayah tanggung jawab Pusri yaitu sebesar 162.457.002 ton dan NPK bersubsidi sebesar 15.529.840 ton.
"Sehingga para petani tidak perlu khawatir kekurangan pupuk," kata Rustam, Rabu (14/6/2023).
Rustam mengakui, dengan stok yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan para petani hingga 3 minggu ke depan.
Yaitu urea melebihi 196 persen dan NPK lebih dari 121 persen diatas ketentuan pemerintah.
“Sesuai dengan Permendag Nomor 4 Tahun 2023, stok gudang di Lini III mampu memenuhi kebutuhan selama 2 minggu kedepan," jelasnya.
Dia menambahkan, realisasi penyaluran urea bersubsid yaitu sebesar 688.508 ton, dan NPK bersubsidi sebanyak 158.133 ton.
"Sesuau ketetapan Kementan, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, petani wajib tergabung dalam kelompok tani, menggarap lahan maksimal dua hektar, menyusun dan memiliki alokasi pada sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), serta pada wilayah tertentu menggunakan Kartu Tani," pungkasnya. (K64)
