Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

12.266 UMKM Riau Terima Bantuan Pemprov Senilai Rp1,2 Miliar

Sebanyak 12.266 pelaku UMKM telah menerima bantuan ini. Setiap pelaku usaha mikro menerima bantuan Rp14,7 juta.
Kerajinan kaca tiup./Bisnis
Kerajinan kaca tiup./Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkomitmen dalam pengembangan dunia industri dengan meluncurkan program bantuan bagi para pelaku UMKM

Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan menjelaskan program ini bertujuan untuk memberikan dorongan kepada sektor UMKM agar dapat berkembang secara signifikan. Tahun lalu, Pemprov Riau telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,2 miliar kepada pelaku usaha mikro di Bumi Lancang Kuning.

"Sebanyak 12.266 pelaku UMKM telah menerima bantuan ini. Setiap pelaku usaha mikro menerima bantuan Rp14,7 juta. Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan daya saing dan kapasitas usaha mikro di Riau," ungkapnya, Kamis (8/6/2023).

Dia menguraikan selain program bantuan tunai, pihaknya juga meluncurkan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang berhasil didistribusikan kepada 10.034 orang di 12 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau, dengan tingkat penyaluran mencapai 81,80 persen. 

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada pelaku usaha mikro agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing usahanya.

Kemudian untuk meningkatkan kompetensi pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), Pemprov Riau juga mengadakan berbagai kegiatan pelatihan. 

"Pelatihan ini mencakup berbagai bidang seperti peningkatan kompetensi dalam pengolahan mie, desain kemasan produk, bakery dan roti, pengelasan, pandai besi, koperasi, pembuatan sarung dodos, egrek dan pisau," ungkapnya.

Selain itu, para pelaku UMKM juga mendapatkan bimbingan teknis mengenai e-commerce dan legalitas usaha, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Selanjutnya Pemprov Riau juga menjalin kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah dan lembaga terkait dalam mendukung program ini. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah operasi pasar yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Riau. 

Operasi pasar ini telah dilakukan di empat lokasi strategis, yaitu Lapangan Pasar Rakyat Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Kantor Camat Sei Sembilan Kota Dumai, Desa Sintong Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, dan Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu pelaku usaha mikro dalam memasarkan produk mereka secara langsung kepada konsumen.

Dia menambahkan, guna mempromosikan produk unggulan Riau, Pemprov juga menghadiri pameran produk unggulan Riau dalam acara road to Hari Anti Korupsi Sedunia 2022 wilayah I di Medan, Sumatera Utara. 

Melalui kegiatan ini, pelaku UMKM di Riau memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan dan meningkatkan eksposur produk mereka kepada pasar yang lebih luas.

"Pemprov Riau juga telah berhasil mendirikan tiga Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) di provinsi ini. SIKIM Sagu, SIKIM Kopi Liberika di Kabupaten Meranti, dan SIKIM Pandai Besi di Kabupaten Kampar menjadi pusat kegiatan industri kecil dan menengah yang memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper