Bisnis.com, BATAM - Sebanyak 140 kilo liter (KL) BBM Pertalite telah disalurkan ke Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (12/5/2023).
Sebelumnya penyaluran BBM Pertalite terhambat karena menunggu pergantian jadwal tol awal Mei kemarin.
"Kapal yang membawa pasokan Pertalite sebanyak 140 KL sudah sandar hari ini di Selat Lampa, Anambas. Sebelumnya penyaluran Pertalite sempat terhambat, karena menunggu pergantian jadwal tol laut sejak 4 Mei lalu," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria, Jumat (12/5/2023).
Susanto menjelaskan bahwa kebutuhan Pertalite di Kabupaten Kepulauan Anambas dipasok melalui dua SPBU, yakni SPBU PT Air Sene Jaya dan SPBU PT Putra Bersaudara. Pasokan BBM tersebut berasal dan disalurkan melalui Fuel Terminal Natuna.
Menurutnya, pasokan Pertalite sebanyak 140 KL tersebut akan disalurkan menuju SPBU PT Air Sene Jaya.
Sementara itu, penjadwalan pasokan Pertalite ke SPBU PT Putra Bersaudara akan dikawal langsung oleh pemerintah daerah setempat. Lalu ada satu lagi SPBU baru, yang juga akan menyalurkan Pertalite di Anambas yakni SPBU PT Petro Madani Jaya.
"SPBU PT Petro Madani Jaya baru beroperasi selama satu bulan, dan SPBU ini nantinya juga akan menyediakan Pertalite di Anambas," jelasnya.
Pertamina akan terus menjaga ketersediaan dan distribusi BBM di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. Adapun sejumlah tantangan yang dihadapi dalam mendistribusikan BBM di wilayah kepulauan antara lain faktor cuaca, faktor teknis kapal BBM, jadwal sandar pengapalan hingga durasi perjalanan.
"Pasokan BBM bagi masyarakat merupakan hal yang harus kami jamin ketersediaannya. Kami juga terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak mengenai ketersediaan BBM di Anambas," pungkasnya. (K65)
