Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejak Kelola Blok Rokan, PHR Berhasil Bor 660 Lebih Sumur Baru

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan jumlah produksi minyak untuk menopang energi nasional.
PT Pertamina Hulu Rokan
PT Pertamina Hulu Rokan

Bisnis.com, PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan jumlah produksi minyak untuk menopang energi nasional. 

Sejak alih kelola pada 2021 lalu, PHR telah melakukan pemboran sebanyak 662 sumur baru untuk dikembangkan dan menghasilkan energi bagi negeri.

Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto mengatakan, sejak alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan pada 9 Agustus 2021 lalu, PHR berhasil mempertahankan laju produksi dan bahkan cenderung meningkat pada saat PHR mulai beroperasi. 

Hingga kini, tercatat tambahan produksi rata-rata sejak alih kelola sebanyak 33 ribu BOPD. Untuk total rata-rata produksi setelah alih kelola setahun terakhir 159 ribu BOPD dan pernah berada pada angka 161,9 ribu BOPD.

"Hingga kini, total ada 662 sumur pengembangan yang sudah kita lakukan, di mana pada 2021 yakni awal alih kelola tercatat 133 sumur, kemudian di tahun 2022 PHR berhasil melakukan pengeboran 413 sumur, dan di tahun 2023 yang baru berjalan hingga April ini PHR telah melakukan pemboran sebanyak 116 sumur," papar Rudi.

Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya PHR dalam meningkatkan jumlah produksi sebagai bagian dari penopang energi nasional dan kiat untuk menggerakkan perekonomian Provinsi Riau. Terlebih, 100 persen lifting yang dilakukan PHR untuk konsumsi kilang di dalam negeri (domestik).

"Apa yang kami lakukan ini sebagai ikhtiar untuk terus menyediakan energi bagi negeri dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat, khususnya di Riau," katanya.

Lebih jauh kata Rudi, sejak alih kelola PHR juga telah melakukan lebih kurang 27.000 kegiatan optimisasi dan pemeliharaan sumur yang telah ada (eksisting).

"Di mana PHR juga melakukan peningkatan aktivitas 26 rig pemboran dan 52 rig untuk Work Over (WO) dan Well Services (WS)," kata Rudi.

Meski gencar melakukan eksplorasi dan pemboran, PHR tetap menekankan pentingnya aspek keselamatan dan keamanan saat bekerja dengan menerapkan standar Healthy, Safety Security and Environtment (HSSE). Ini merupakan komitmen PHR dalam menjalankan operasinya dan terus digaungkan ke pekerja hingga mitra kerja PHR.

"Untuk memastikan aspek HSSE ini diterapkan dan berjalan dengan baik oleh pekerja, manajemen kerap melakukan pinjauan ke lapangan (management walk through). Kami juga menegaskan ke para pekerja bisa melakukan intervensi pekerjaan jika ada hal yang dirasa tidak aman atau berpotensi membahayakan keselamatan, karena aspek safety (keselamatan) adalah nomor satu bagi PHR," tegas Rudi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper