Bisnis.com, PADANG PARIAMAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno direncanakan bakal kunjungi objek wisata Air Terjun Nyarai yang berada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan wisata Air Terjun Nyarai atau dikenal dengan Desa Wisata Nyarai menjadi salah satu dari 75 Desa Wisata Terbaik yang telah diumumkan Kemenparekraf melalui akun Instagram Anugerah Desa Wisata Indonesia.
"Desa Wisata Nyarai masuk dalam daftar dari 75 Desa Wisata Terbaik di tahun 2023 ini," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kembali digelar untuk ketiga kalinya. Sebanyak 4.573 lebih desa-desa wisata di Indonesia berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.
Melalui berbagai rangkaian kurasi, pada 23 Maret lalu Sandiaga Uno telah mengumumkan 75 Desa Wisata Terbaik melalui akun Instagram Anugerah Desa Wisata Indonesia, salah satunya Desa Wisata Nyarai.
"Kita di Padang Pariaman telah mendaftarkan 34 Nagari/Desa Wisata pada ADWI 2023. Ternyata ada satu desa yang terbaik yakni Desa wisata Nyarai berhasil masuk dalam daftar 75 besar Desa Wisata se-Indonesia," ujarnya.
Dalam menentukan desa wisata mana saja yang terbaik, sebelumnya Kemenparekraf akan melakukan visitasi ke 75 desa wisata untuk memberikan penilaian terhadap 5 kategori desa wisata yaitu daya tarik pengunjung, Souvenir, homestay dan toilet, digital dan kreatif serta kelembagaan desa wisata dan CHSE bersama dengan dewan juri yang berkompeten di bidangnya.
"Jadi pak Sandiaga Uno akan datang langsung ke Nyarai. Diperkirakan pada tanggal 30 Maret 2023 mendatang," sebutnya.
Dikatakannya setelah menandatangani prasasti desa wisata Nyarai di Salibutan Lubuk Alung, Sandiaga Uno akan bertolak ke Hall Ibukota Kabupaten di Parit Malintang untuk memberikan workshop bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Padang Pariaman.
Di satu sisi, Suhatri mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih dalam penilaian ADWI ini. Pada tahun 2022 lalu, Kabupaten Padang Pariaman juga berhasil masuk 50 besar ADWI melalui Green Talao Park Ulakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman Muhammad Fadhly mengungkapkan, desa wisata Nyarai di bawah binaan penggerak desa wisata Ritno Kurniawan, sampai pada titik ini telah melalui jalan panjang dengan berbagai prestasi di bidang lingkungan.
"Tidak salah jika desa wisata ini sampai pada tahap meraih anugerah ini. Pemerintah daerah terus memfasilitasi berbagai program untuk desa wisata ini mulai dari kelengkapan amenitas, atraksi dan aksesibilitas," jelasnya.
Air Terjun Nyarai serta kawasan Ekowisata Nyarai yang menjadi ikon desa yang berada di kawasan Hutan Gamaran yang telah dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara seperti Eropa, Australia, Selandia Baru, Amerika, Jepang, Malaysia dan Singapura.
Air Terjun di Lubuak Nyarai yang terbentuk dari fenomena alam breksi yaitu pusaran air yang menggerus dinding kolam yang membuat kolam terus membesar sehingga terbentuk kolam secara alami.
Selain Air Terjun Lubuk Nyarai yang menjadi tujuan wisata tracking sepanjang 5,5 KM. Bagi yang ingin berkunjung ke Nyarai, akan menyaksikan fenomena alam yang telah terjadi jutaan tahun silam.
Tidak hanya menyajikan wisata petualangan, desa wisata ini juga menyuguhkan produk-produk kreatif karya warga setempat seperti asam kandih Bundo Gamaran, yang telah menembus pasar supermarket di Sumatra Barat. Produk turunan dari asam kandih ini juga diproduksi dalam bentuk sirup.
Seorang pengunjung tengah berada di objek wisata Air Terjun Lubuk Nyarai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat/istimewa/Arief Rahman