Bisnis.com, PALEMBANG – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memasang target okupansi Light Rail Transit (LRT) tahun 2023 mencapai 3,5 juta penumpang. Angka itu mengalami peningkatan sekitar 500.000 penumpang dibandingkan dengan target tahun 2022.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan (BPKARSS) Sumatra Selatan (Sumsel) Rode Paulus mengatakan target pada tahun 2022 yaitu sebesar 3 juta penumpang.
“Kita ditargetkan mendapat 3,5 juta penumpang, tapi kita juga ditantang oleh Menhub untuk mencapai 4 juta penumpang,” ujar Rode, dikutip Senin (20/3/2023).
Rode mengatakan, untuk merealisasikan target itu, BPKARSS akan menggencarkan proses sosialiasi terkait penggunaan LRT agar penumpang kedepan semakin beragam dan mencakup seluruh lini masyarakat.
“Kita juga menyediakan feeder, dan sejauh ini kita sudah ada lima rute baru angkot feeder LRT, sehingga kedepan masyarakat tidak lagi bingung untuk mencari terusan angkut dan menyambung perjalanan,” sambungnya.
Selain itu, kata Rode, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan stakeholder di Bumi Sriwijaya mengenai integritas angkutan umum, sehingga diharapkan dapat meningkatkan okupansi yang ada.
Sebelumnya, Menhub juga telah menambah lima rute koridor baru angkutan kota (angkot) pada akhir tahun 2022 silam.
Masing-masing rute yaitu Stasiun LRT Polresta Palembang-Kompleks OPI, Stasiun LRT RSUD-Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun LRT DJKA-terminal Pasar Plaju dan Kamboja-Bukit Siguntang dari Stasiun Demang. (K64)