Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Kebakaran MPP Pekanbaru, Pemkot Masih Hitung Kerugian Aset Terbakar

Dugaan sementara, pemicu kebakaran berasal dari korsleting listrik pada salah satu ruangan di lantai tiga gedung B MPP Pekanbaru.
Ilustrasi kebakaran./Reuters-Romeo Ranoco
Ilustrasi kebakaran./Reuters-Romeo Ranoco

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemeriksaan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau atas penyebab peristiwa kebakaran Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Minggu pagi (5/3/2023), masih diusut. Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru masih menunggu hasilnya.

Dugaan sementara, pemicu kebakaran berasal dari korsleting listrik pada salah satu ruangan di lantai tiga gedung B MPP Pekanbaru. Diperkirakan hasil pemeriksaan tim Labfor Polda Riau akan keluar dalam dua minggu.
 
 "Kita menunggu hasil pemeriksaan tim Labfor. Kemarin disampaikan sekitar dua minggu hasilnya keluar, tapi kita minta lebih cepat," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (8/3/2023).

Dia menambahkan, terkait kronologi kebakaran, sejumlah pegawai yang bertugas di MPP Pekanbaru telah dimintai keterangan oleh tim Labfor. 

“Mereka berkoordinasi untuk mencari sumber api dan penyebab kebakaran.Jika pemeriksaan tim Labfor di lapangan telah selesai maka pemerintah kota mulai lakukan pembenahan. Kami juga akan segera mendata sejumlah arsip dan material maupun aset yang ikut terbakar,” terangnya.

Lanjut Indra, atas peristiwa kebakaran tersebut, hingga kini sejumlah layanan pemerintah masih dihentikan sementara. Disamping itu, sejumlah layanan akan dipindahkan ke gedung C sementara waktu. 

“Pemerintah Kota juga berencana membangun kembali gedung yang terbakar. Untuk kerugian masih kami hitung, saya juga harus membuat laporan ke bapak gubernur terkait kejadian ini, berkaitan dengan aset yang rusak," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper