Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Aset Bank Sumut Tahun 2022 Mencapai Rp40 Triliun

Bank Sumut paparkan perolehan modal sebanyak Rp4,8 triliun di Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Triwulan tahun 2022.
Bank Sumut
Bank Sumut

Bisnis.com, MEDAN - Bank Sumut paparkan perolehan modal sebanyak Rp4,8 triliun di Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Triwulan tahun 2022. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencatatkan angka Rp4,5 triliun.

Sementara itu, total aset yang tercatat hingga Desember 2022 lalu mangalami peningkatan menjadi Rp40 triliun dari yang sebelumnya di tahun 2021 berjumlah RpRp38 triliun.

Berdasarkan data Laporan Keuangan (LK) yang terbit di Harian Bisnis Indonesia Jumat (24/2) ini, dana kredit yang dikeluarkan oleh Bank Sumut berjumlah Rp25,4 triliun. Nominal ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah Rp23 triliun.

"Bank Sumut juga akan terus membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Sumatera Utara,” ujar Pemimpin Divisi Retail Bank Sumut, Syafrizalsyah.

Terpantau pula Pembiayaan Syariah yang ikut bertumbuh dari Rp2 miliar di tahun 2021, namun pada 2022 menjadi Rp2,4 miliar. 

Surat Berharga yang dimiliki pun juga menanjak naik dari Rp2,5 miliar di tahun 2021, menjadi 3,79 miliar di tahun 2023.

Diketahui pada akhir tahun 2022 Bank Sumut mencatatkan laba bersih sebesar Rp700 miliar atau naik 14,2 persen year on year (yoy). 

Selain itu Bank Sumut juga membukukan outstanding penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2022 yang nilainya mencapai Rp1,935 triliun atau meningkat sebanyak 41,65 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021, yakni Rp 1,366 triliun.

Dari Unit Usaha Syariah (UUS), laba bersih yang tercatat berjumlah Rp63,7 miliar di tahun 2022. Angka ini cukup meningkat dengan signifikan jika dibandingkan dengan laba yang tercatat pada 2021 lalu dengan angka Rp6,7 miliar.

Kemudian angka Non Performing Finanace (NPF) Net UUS pun terpantau membaik dari 7,50 persen pada 2021, menjadi 5,72 persen di tahun 2022.

Aset UUS pada tahun 2022 yang dibukukan tercatat Rp3,379 triliun, yang mana angka ini meningkat jika dibandingkam dengan tahun 2021 yang hanya berjumlah Rp3,29 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ade Nurhaliza
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper