Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PHR Terima Penghargaan Atas Inisiatif Pengurangan Sampah

Sejumlah program pelestarian lingkungan yang dilakukan PHR berkolaborasi dengan mitra pelaksana mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Media Digital
Media Digital - Bisnis.com 23 Februari 2023  |  09:37 WIB
PHR Terima Penghargaan Atas Inisiatif Pengurangan Sampah
Foto: PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan menerima penghargaan atas inisiatif pengurangan sampah dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau pada Hari Sampah Nasional 2023.

Bisnis.com, PEKANBARU– Bertepatan dengan peringatan Hari Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerima penghargaan atas inisiatif pengurangan sampah dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau. Sejumlah program pelestarian lingkungan yang dilakukan PHR berkolaborasi dengan mitra pelaksana mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Piagam penghargaan diserahkan langsung Rektor Unilak Dr. Junaidi kepada Manager External Communications & Stakeholder Relations South PHR Wan Dedi Yudishtira, di Aula Pustaka Unilak, Selasa (22/2).  

Wan Dedi Yudishtira mengatakan, komitmen untuk melestarikan lingkungan serta keanekaragaman hayati merupakan salah satu  fokus utama program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR

Sejumlah Kegiatan TJSL di bidang lingkungan di antaranya penguatan Kelompok Bank Sampah, Program Kampung Iklim (PROKLIM), Konservasi Gambut melalui pengembangan Rumah Belajar Inovatif, Konservasi Gajah melalui program Agroforestri berbasis mitigasi konflik antara gajah dan manusia serta Desa Energi Berdikari melalui pembangunan beberapa unit reaktor biogas dengan pemanfaatan kotoran sapi.

“Khusus untuk program bank sampah, sejak diluncurkannya kerja sama dengan LPPM Universitas Lancang Kuning sebagai mitra pelaksana tiga tahun yang lalu, telah dikembangkan sekitar 100 kelompok bank sampah inti dan unit termasuk di dalamnya Sekolah Adiwiyata,” kata Wan Dedi. 

Wan Dedi menjelaskan, bank sampah binaan PHR telah menghasilkan sejumlah produk turunan mulai organik hingga anorganik seperti Eco Enzym (EE), Azolla, Pupuk Lindi, Maggot, Minyak Jelantah serta berbagai produk kerajinan dari hasil daur ulang sampah serta ecobrick. Selain melakukan pengembangan produk turunan, PHR Bersama LPPM Unilak juga terus mengembangkan unit-unit baru dari Bank Sampah. 

Program pengembangan produk hilir dari sampah organik dan anorganik perlu juga dilakukan secara kreatif, sejalan dengan perkembangan teknologi dan dinamika di masyarakat. Sehingga tujuan untuk pelestarian lingkungan, edukasi kepada masyarakat dan pemberdayaan ekonomi bisa dapat diselaraskan,” tuturnya.  

Rektor Unilak Dr. Junaidi berterima kasih atas dukungan PHR dalam mendirikan bank sampah di sejumlah daerah di kabupaten dan kota di Riau. Program bank sampah kolaborasi PHR dan Unilak mendapat apresiasi luar biasa dari banyak pihak.   

“Beberapa waktu lalu, Rektor UGM turut melihat bank sampah yang ada di Unilak dan memberikan apresiasi. Sampah Ketika dikelola dengan baik bisa mendorong kesejahteraan masyarakat, menghasilkan uang dan menjaga kelestarian lingkungan,” tukasnya.  

Sementara itu, Kepala LPPM Unilak Dr. David Setiawan menyebutkan, penghargaan kepada dunia industri ini diberikan atas komitmen dalam mengurangi sampah di lingkungan sekitar serta mengajak masyarakat untuk peduli mengelola sampah dengan baik.  

Peringatan Hari Sampah Nasional 2023 turut diisi dengan seminar dengan tema Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat di Aula Pustaka Unilak. Kegiatan ini dihadiri 150 peserta baik dari kalangan mahasiswa, masyarakat umum dan lembaga swadaya masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sampah program phr PT Pertamina Hulu Rokan
Editor : Media Digital

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top