Bisnis.com, BATUSANGKAR - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, menyambut dengan baik atas peran Pupuk Eco Farming yang merupakan pupuk yang diproduksi oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Jaya Bersama, turut memberikan dampak positif bagi petani di daerah itu.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengatakan bukti kalau Pupuk Eco Farming itu berhasil menghasilkan panen yang bagus, terlihat pada kawasan sawah yang ada di Kapuah, Nagari Pagaruyung, yang memang dijadikan kawasan percobaan penggunaan pupuk tersebut.
Terdapat satu hektar padi siap panen yang merupakan hasil dari penanaman padi dengan menggunakan Pupuk Eco Farming, terlihat mampu menghasilkan produksi padi yang bagus.
"Alhamdulillah, tanaman padi menggunakan Pupuk Eco Farming tumbuh dengan subur sehingga meningkatkan hasil panen, dibanding tanaman padi yang tidak menggunakan pupuk tersebut, bisa dilihat di kesempatan ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2/2023).
Menurutnya jika melihat secara langsung, Pupuk Eco Farming dapat dikatakan telah membawa banyak manfaat di bidang pertanian.
Untuk itu, Pemkab Tanah Datar mendukung penggunaan Pupuk Eco Farming untuk pertanian di Kabupaten Tanah Datar kedepannya.
“Ini bisa menjadi salah satu upaya kita untuk meningkatkan indeks pertanian, terpenting itu, kesejahteraan petani meningkat. Kedepan, pupuk ini akan diperluas," ujarnya.
Dikatakan dengan cara demikian, akan banyak manfaat dirasakan petani setelah menggunakan Pupuk Eco Farming. "Mudah-mudahan apa yang dilakukan kelompok tani kita disini dapat ditularkan ke daerah lainnya,” ucap dia.
Di kesempatan yang sama, petani yang berhasil memanen padi kualitas bagus, Ilyas mengatakan panen perdana menggunakan Pupuk Eco Farming sangat memuaskan karena hasil panennya sangat bagus dan berkualitas.
“Sebelumnya sudah pernah dibandingkan antara tanaman padi yang menggunakan dan tanpa menggunakan Pupuk Eco Farming, perbedaannya sangat signifikan sekali. Tentu ini, menguntungkan petani seperti Saya,” katanya.
Selain itu Marwan juga turut menggunakan Pupuk Eco Farming itu mengatakan dengan adanya capaian ini, juga tidak terlepas dari adanya bimbingan langsung dari penyuluh di lapangan. Karena petani yang menggunakan pupuk tersebut didampingi tenaga pembimbing, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penerapannya.
“Ini bisa menjawab masalah petani akan kebutuhan pupuk, apalagi pupuk organik yang tidak menambah masalah pada media tanam, malah menyuburkannya,” ujar Marwan.
Dia berharap pupuk tersebut bisa diproduksi lebih banyak dan bisa disebarkan luaskan untuk petani lainnya di Tanah Datar, sehingga bisa sama-sama menikmati panen yang cerita, setelah menggunakan Pupuk Eco Farming itu.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian bersama pelajar usai memanen padi hasil uji penggunaan Pupuk Eco Farming di Kapuah, Nagari Pagaruyung, Sumatra Barat, Selasa (14/2/2023)/istimewa