Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru rutin secara berkala melakukan pengujian residu pestisida terhadap sayuran juga buah-buahan yang menyasar kelompok tani juga pasar tradisional.
Hari ini, Rabu (1/2/2023), kegiatan uji residu pestisida digelar di Kelompok Wanita Tani (KWT) Cemara, Jalan Thamrin-Gobah. Tim penguji datang langsung ke lokasi pertanian. Proses pengujiannya menggunakan cairan Aquades, untuk mengetahui kualitas tanaman.
Indikatornya akan menunjukkan apakah layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi zat berbahaya yang bisa melekat dari penggunaan kimia maupun pestisida di luar ambang batas, maupun kontaminasi timbal.
"Alhamdulillah, untuk semua jenis tanaman yang dilakukan pengujian dari jenis sayuran, buah, di KWT Cemara semuanya layak konsumsi," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru Elsyabrina, Rabu (1/2/2023).
Menurut Elsyabrina, kegiatan pengujian sampel tanaman pangan ini sangat penting guna memastikan setiap jenis pangan dan sayuran yang akan dikonsumsi masyarakat bebas dari kontaminasi zat-zat berbahaya. Yang pada akhirnya zat-zat kimia tersebut bisa menyebabkan penyakit seperti kanker dan lainnya.
“Jika sayuran dan buah terbukti mengandung residu tinggi, atau di atas ambang, biasanya kita beri edukasi dan pemberitahuan kepada petani atau pedagangnya untuk tidak menjual lagi,” jelasnya.
Lebih jauh lagi, jika sifatnya masif dan butuh koordinasi lebih lanjut, pihak Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru akan menggandeng dinas-dinas terkait untuk menggalakkan pembinaan bersama, termasuk upaya edukasi kelayakan konsumsi makanan.