Bisnis.com, PEKANBARU -- Menjelang pemilihan umum legislatif, presiden dan wapres kemudian dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2024, sejumlah kepala daerah mulai mengambil ancang-ancang untuk maju kembali pada periode kedua kepemimpinannya.
Gubernur Riau Syamsuar yang telah menjabat sejak Februari 2019 lalu, menilai memang pada tahun ini akan diramaikan dengan momen politik dan berisiko adanya serangan politik, karena memang sudah waktunya demikian. Lalu saat ditanyakan apakah bakal maju pilkada Riau untuk periode kedua, dia menjawab diplomatis.
"Soal tahun politik ini memang sudah waktunya, jadi tinggal bergantung kepada kita saja bagaimana mengkomunikasikannya, kalau bagi saya intinya menyikapi tahun politik ini bekerja dengan benar saja sehingga barangkali tidak jadi sasaran (serangan politik)," ujarnya Senin (2/1/2023).
Kemudian dia juga mengakui perlu adanya keterbukaan dari kepala daerah dari setiap bidang yang dipimpinnya, serta perlu ada koordinasi yang kuat sehingga apa saja program kerja yang telah berjalan dapat diketahui oleh masyarakat luas.
Salah satu indikator keberhasilan Riau dalam menjaga tingkat ekonomi yang tumbuh positif disertai angka investasi yang terus meningkat setiap tahun, menurut Syamsuar adalah iklim sosial dan situasi masyarakat yang kondusif.
Syamsuar menyebutkan pernah ditanyakan langsung oleh Staf Wakil Presiden saat berkunjung ke Pekanbaru. Dia diminta memaparkan bagaimana menjaga kerukunan beragama di daerah itu sehingga dalam situasi aman terkendali.
"Kemudian disebutkan Riau sebelumnya banyak radikalisasi. Nah sekarang sudah aman dan tidak ada lagi. Strateginya itu saya sampaikan hanya komunikasi saja, itu yang penting."