Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Stabilkan Harga Beras di Sumut lewat Penderasan Beras

Kementerian Pertanian (Kementan) menurunkan tim ke Sumatra Utara untuk memastikan pasokan pangan aman dan mencukupi.
Dirjen PSP Ali Jamil dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Memantau Harga Pangan di Pasar Simpang Limun, Medan pada Selasa (27/12/2022)./Bisnis-Ade Nurhaliza
Dirjen PSP Ali Jamil dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Memantau Harga Pangan di Pasar Simpang Limun, Medan pada Selasa (27/12/2022)./Bisnis-Ade Nurhaliza

Bisnis.com, MEDAN - Untuk menjaga ketersediaan pangan khususnya pada Hari Raya Natal 2022 dan menjelang Tahun Baru 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) menurunkan tim ke Sumatra Utara untuk memastikan pasokan pangan aman dan mencukupi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya untuk peningkatan produksi diantaranya dengan penyediaan prasarana dan sarana pertanian.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal PSP Ali Jamil saat penderasan beras di Pasar Simpang Limun, Pasar Sei Sikambing, dan Pasar Miring.

"Untuk saat ini 30 ton, kita sebar di 3 titik. Nanti kita lihat, kalau perlu kita dorong lagi," ujar Ali, Selasa (27/12/2022).

Ali Jamil mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menderaskan khususnya beras ke pasar rakyat serta menjaga kestabilan harga maupun mengendalikan inflasi.

"ini beras kita langsung kontak temen-temen di RMU, mesin pergilingan di Sumut dengan harga khusus. Dan kita bergerak bukan hanya di Sumut tapi hari ini kita bergerak di seluruh Indonesia," sambungnya.

Penderasan beras ke pasar rakyat dilakukan juga sebagai upaya untuk memangkas rantai distribusi yang panjang sehingga diharapkan dapat membantu petani dan masyarakat pada umumnya dengan harapan harga bahan pokok stabil hingga akhir tahun 2023.

“Sinergi Kementerian Pertanian, dengan Pemda (Pemerintah Daerah) dan instansi terkait lainnya diharapkan tidak ada kelangkaan bahan pokok sehingga seluruh kebutuhan pokok masyarakat terjamin,” pungkas Ali.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan ketersediaan beras di Sumatera Utara tidak ada masalah hingga saat ini, namun di satu sisi pemerintah juga tetap harus menjaga.

"Saya cek di dalam tadi ini Rp12.500 per kilogram (kg), untuk membantu rakyat kita ini memudahkan rakyat kita ini, kita bikin ini (harga beras dari Kementan) Rp10.000 perkilogram atas seizin Pak Jamil," ucap Edy.

Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Emilia Lubis, Kepala Bidang Tanaman Pangan TPH Sumut Muhammad Jiwaini, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Diketahui Provinsi Sumatra Utara menduduki peringkat ke-7 penyumbang beras nasional. Dengan jumlah beras 2,3 juta ton, dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat yang hanya 1,8 juta ton, stok beras Sumut surplus 400.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ade Nurhaliza
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper