Bisnis.com, PEKANBARU -- Minat masyarakat Riau berinvestasi di produk emas terus menunjukkan peningkatan dibandingkan awal tahun ini. Karena itu Pegadaian juga terus menjalankan berbagai program untuk mendorong masyarakat berinvestasi di produk tabungan emas.
Pimpinan Kantor Wilayah II Pegadaian Pekanbaru Maryono mengatakan saat ini jumlah nasabah Tabungan Emas Pegadaian sudah mencapai 441.043 orang.
"Peminat produk Tabungan Emas Pegadaian terus menunjukkan peningkatan, dari awal 2022 yang sebanyak 421.626, kini sudah sebanyak 441.043 nasabah di akhir November 2022," ujarnya, Selasa (27/12/2022).
Kemudian dari segi jumlah rekening juga ikut mengalami peningkatan. Pada awal 2022 hanya sebanyak 442.980 rekening, kini di akhir November 2022 sudah mencapai 463.964 rekening. Sedangkan untuk jumlah saldo akumulasinya sudah di angka 438.561 gram.
Pihaknya meyakini jumlah peminat produk Tabungan Emas Pegadaian akan terus meningkat, seiring perkembangan pemanfaatan teknologi digital untuk berinvestasi di kalangan generasi muda, termasuk investasi emas.
"Investasi emas melalui produk Tabungan Emas Pegadaian sudah berizin dan memenuhi aturan serta diawasi oleh OJK, karena itu nasabah tidak perlu khawatir dengan keamanan saldonya di Pegadaian," ujarnya.
Sebelumnya, berkat kinerja positif pada tahun ini, PT Pegadaian mendapatkan penghargaan di ajang Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2022. Pegadaian menjadi salah satu diantara 17 perusahaan plat merah terbaik yang dinilai secara komprehensif atas kinerja bisnis maupun keuangan oleh dewan juri yang dipimpin oleh Roy H. F. Sembel.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani di sela penerimaan penghargaan mengatakan, atas nama manajemen dan seluruh Insan Pegadaian mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.
“Penghargaan ini tentu menambah semangat kepada kami untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik kepada masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada seluruh nasabah atas loyalitasnya selama ini”.
Dikutip dari website pegadaian.co.id, Laporan Keuangan Perusahaan Semester I tahun 2022 menginformasikan Laba Bersih Perusahaan naik dari Rp 1,30 triliun pada semester I/2021 menjadi Rp 1,77 triliun pada semester I/2022 meningkat 36,15 persen.
Laba tersebut disokong oleh Pendapatan Usaha Perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar secara Year on Year (YoY) dari Rp10,44 triliun per 30 Juni 2021 menjadi Rp10,86 triliun per 30 Juni 2022.
Sementara aset Pegadaian secara Year on Year (YoY) tercatat sebesar Rp67,8 triliun naik menjadi Rp68,4 triliun. Jumlah nasabah pun mengalami kenaikan sebesar 11,11 persen dari 18 juta orang pada Juni 2021 menjadi 20 juta orang pada Juni 2022.
Saat ini masyarakat semakin mudah mengakses produk dan layanan Pegadaian. Selain melalui lebih dari 4.000 outlet Pegadaian, masyarakat juga dapat memanfaatkan sekitar 40.000 agen, dan 627 sentra layanan ultra mikro.
“Terbaru Pegadaian mengembangkan fitur produk Gadai dari Rumah sehingga masyarakat yang tidak punya waktu untuk melakukan transaksi ke outlet dapat mengakses dengan mudah. Selain itu juga terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital agar semakin user friendly”.