Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang melibatkan sejumlah usaha mikro, kecil dan menengah binaan perusahaan dalam gelaran Pusri Expo 2022.
Direktur Operasi & Produksi Pusri Palembang Filius Yuliandi mengatakan pihaknya ingin mengajak berbagai pihak untuk memeriahkan agenda yang merupakan rangkaian dari HUT ke-63 perusahaan.
“Kami adakan pameran untuk mitra binaan serta mengundang warga Palembang untuk hadir mengikuti Pusri Expo,” katanya, Kamis (15/12/2022).
Filius melanjutkan pihaknya berupaya untuk selalu memberikan kontribusi, khususnya bagi masyarakat di Sumsel, baik melalui program CSR maupun produk inovasi anak perusahaan PT Pupuk Indonesia.
“Dengan tujuan utama yaitu mendukung program ketahanan pangan nasional,” jelas Filius.
Menurut Filius, Pusri saat ini melakukan transformasi dalam bisnis perusahaan. Salah satunya, Pusri memiliki program agrosolution yakni program yang mengawal petani hingga mendapatkan offtaker (pembeli) itu tentunya membutuhkan mitra bisnis di luar perusahaan.
Oleh karena itu pada tahun ini diinisiasi pameran UMKM dengan melibatkan para mitra bisnis, seperti dari kalangan perbankan.
Melalui kiprah yang mengikuti kebutuhan konsumen ini Pusri berharap terus mendapatkan dukungan dari masyarakat. Apalagi pada 2023, akan bersiap membangun pabrik baru Pusri IIIB.
Dukungan dari masyarakat ini sangat dibutuhkan Pusri agar perusahaan terus berkembang melalui strategi penambahan kapasitas pabrik.
“Agar lancar, kami berharap doa [dukungan] dari masyarakat Sumatra Selatan,”
Filius menambahkan pabrik Pusri IIIB memiliki kapasitas 2.000 ton per hari atau 660.000 ton per tahun untuk amoniak. Sementara untuk urea mencapai 3.500 ton perhari atau 1,15 juta ton per tahun.
Dia menerangkan jika dibandingkan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (eksisting), teknologi digunakan Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi lebih ramah lingkungan. Selain itu dapat menghemat konsumsi gas bumi ±10 MMBTU per ton urea, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp1,5 triliun per tahun.