Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Oktober 2022 sebesar US$274,72 juta atau naik sebesar 40,08 persen dibandingkan dengan ekspor September 2022 yang sebesar US$196,12 juta.
Kepala BPS Provinsi Sumbar menyampaikan namun bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor asal Sumbar pada Oktober 2022 malah turun sebesar 3,46 persen.
"Nilai ekspor terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$231,34 juta, diikuti golongan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$11,91 juta, dan golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$8,56 juta," katanya, Kamis (1/12/2022).
Dia menyebutkan bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari-Oktober 2022 tercatat 81,97 persen merupakan ekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati, dan golongan karet & barang dari karet memberikan peran sebesar 5,66 persen.
Lalu pada Oktober 2022, komoditas yang paling banyak diekspor pada golongan lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) adalah Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60 (US$87,79 juta), Refined palm oil (US$60,27 juta), dan Crude palm oil (US$45,66 juta).
Selanjutnya pada golongan berbagai produk kimia (HS 38) komoditas yang paling banyak diekspor adalah Industrial monocarboxylic fatty acids, other than acid oils from refining, palm fatty acid distillate sebesar US$11,91 juta
"Untuk ekspor pada Oktober 2022 itu terjadi pada beberapa negara tujuan, seperti India, Pakistan, dan China," ujarnya.
Herum menjelaskan nilai ekspor terbesar pada Oktober 2022 adalah ke India sebesar US$75,02 juta, selanjutnya ke Pakistan sebesar US$59,96 juta dan ke China sebesar US$44,61 juta.
Ekspor asal Sumbar ke negara Pakistan memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar pada Januari-Oktober 2022, yaitu sebesar 29,71 persen.
Selanjutnya ekspor ke India memberikan peran sebesar 29,38 persen dan ekspor ke Bangladesh memberikan peran sebesar 6,83 persen.
Komoditas utama yang di ekspor ke India pada Oktober 2022 adalah Crude palm oil. Sementara itu komoditas utama yang diekspor ke Pakistan pada Oktober 2022 adalah Refined palm oil.
Dikatakannya peranan dan perkembangan ekspor asal Sumbar menurut sektor pada Oktober 2022 itu, dilihat pada ekspor produk industri pengolahan mengalami peningkatan sebesar 36,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Jadi kontribusi sektor industri pengolahan terhadap total ekspor Sumbar periode Januari-Oktober 2022 sebesar 96,19 persen," ujar dia.