Bisnis.com, PEKANBARU - EMP Bentu Ltd, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas di Blok Bentu Kabupaten Pelalawan sejak 2004 silam, telah menjalankan serangkaian program pemberdayaan masyarakat, atau tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang memberi dampak berganda bagi warga sekitar.
Rumah Makan (RM) Terapung Airin, misalnya. Pada akhir 2016 lalu, pengelola RM Airin sudah mulai merintis usahanya dengan menawarkan menu andalan yaitu ikan sungai serta udang galah.
"Kami 2016 lalu mulai menjalankan usaha rumah makan terapung ini, jadi kami memasak menu ikan sungai mulai dari baung, pantau, dan juga udang galah. Untuk udang itu kami beli dari nelayan yang ada di Sungai Kampar," ujar Airin baru-baru ini.
Dia menceritakan di awal merintis dulunya, penjualan hanya sekitar 1 kg ikan dan udang saja, namun setelah mulai bergabung menjadi mitra EMP Bentu kini penjualannya semakin laris yaitu sampai 5 kg hingga 10 kg sehari.
Salah satu kelebihan yang dirasakannya sejak menjadi mitra EMP yaitu setiap ada tamu dari luar kota, biasanya akan diajak untuk menikmati kuliner khas Melayu dari RM Airin. Kemudian setelah mulai dikenal masyarakat luas, pengunjung kini tidak hanya dari sekitar Langgam dan Pelalawan saja, tetapi juga dari luar kota seperti Pekanbaru dan sekitarnya.
Selama menjadi mitra, ada juga sejumlah program pembinaan yang sudah didapatkan oleh RM Airin. Diantaranya pelatihan, peningkatan promosi, dan diikutsertakan beragam kegiatan EMP dan SKK Migas.
Baca Juga
"Misalnya kami ikut serta kegiatan SKK Migas di Batam dan Jakarta. Juga kalau ada tamu di EMP kami yang menyediakan menu konsumsinya," ungkap Airin.
Area Manager EMP Bentu Ltd Yoyok Purwanto menyebutkan operasional perusahaan itu sudah cukup lama, dan pada 2011 lalu perseroan mulai memproduksi gas dari lapangan Bentu untuk Riau.
Selain fokus melakukan produksi gas, perusahaan juga telah menjalankan komitmen tanggungjawab sosial kepada masyarakat sekitar operasional melalui beragam program yang dibagi ke dalam 5 garis besar yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan tanggap bencana alam, dan telah berjalan setiap tahun.
"Beberapa tahun terakhir ini kami memang fokuskan program pemberdayaan masyarakat atau CSR dengan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, tujuannya tentu saja kami ingin terus menjalankan program sosial yang berdampak positif," ungkapnya.
Dia mencontohkan program pendampingan yang berjalan misalnya ke RM Airin dan Kelompok Budidaya Tampalo yang tentunya mendorong masyarakat Langgam semakin sejahtera dan merasakan langsung dampak kehadiran EMP Bentu.
Tidak hanya kepada warga sekitar, operasional EMP Bentu juga memerhatikan pemberdayaan orang lokal, dimana hampir 100 persen vendor pekerjaan lapangan Bentu dijalankan oleh vendor atau perusahaan tempatan asal Riau.
Lalu selain perusahaan dan vendor, perseroan juga tidak lupa melibatkan koperasi setempat hingga bisa memenuhi standar, dan hasilnya vendor dan koperasi lokal kini sudah bisa mengikuti lelang pekerjaan dari semua perusahaan migas di Tanah Air.