Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang melakukan standardisasi dan digitalisasi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kepelabuhan.
General Manager Pelindo Regional 2 Palembang Imam Rahmiyadi mengatakan pihaknya melakukan integrasi pelayanan di pelabuhan dengan Sistem Informasi Standar Pelayanan Kapal dan Barang (INAPORTNET) yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan.
"Pelabuhan Palembang merupakan salah satu dari 14 pelabuhan yang dijadikan percontohan untuk penerapan integrasi pelayanan pelabuhan dengan instansi pemerintah," katanya, Rabu (5/10/2022).
Adapun integrasi yang dimaksud yaitu melalui peningkatan beberapa sistem di antaranya Single Truck Identification Data (STID), Marine Operating System (PHINNISI) dan Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (SIMON TKBM).
Menurut Imam, peningkatan ketiga sistem digital tersebut dilakukan untuk memberikan layanan yang cepat, efisien dan bebas pungli yang sejalan dengan strategi pemberantasan korupsi.
Dia memerinci Pelindo telah melaksanakan sosialisasi dan uji coba sistem STID dan SIMON TKBM pada 08 September 2022, sedangkan untuk sistem PHINNISI di wilayah Palembang perlu diterapkan.
"Karena ada peningkatan jumlah kunjungan kapal sebesar 7 persen pada Agustus 2021 dari semula jadi," katanya.
Imam mengemukakan Sistem TID saat ini sudah diterapkan di Terminal Petikemas Palembang sejak tahun 2019, namun pasca merger Pelindo pada tahun 2021 terus dilakukan peningkatan pelayanan sampai dengan tahun 2022.
Dia menerangkan SIMON TKBM merupakan sistem baru yang berfungsi sebagai sistem pengawasan kinerja TKBM di Pelabuhan Palembang yang anggotanya berjumlah 1.100 orang.
Sedangkan sistem PHINNISI adalah sistem baru dalam pelayanan kapal di pelabuhan. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan pengguna jasa dalam melakukan pengajuan pelayanan yang memiliki konektivitas dengan INAPORTNET, pengguna jasa nantinya dapat memonitor pelayanan jasa melalui dashboard yg terdapat dalam sistem PHINNISI berbasis web secara langsung.
“Pelindo berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan lebih efisien dan transparan melalui digitalisasi layanan yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya logistik di pelabuhan," kata Imam.