Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumsel Babel Dukung Pengembangan Olahraga di Sumsel

Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk mendukung pemerintah daerah di Sumatra Selatan dalam pengembangan sektor olahraga di provinsi itu.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin (tengah) memberikan penjelasan terkait dukungan Bank Sumsel Babel untuk sektor olahraga di Sumsel./Bisnis-Dinda Wulandari
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin (tengah) memberikan penjelasan terkait dukungan Bank Sumsel Babel untuk sektor olahraga di Sumsel./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG -- Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk mendukung pemerintah daerah di Sumatra Selatan dalam pengembangan sektor olahraga di provinsi itu.

Apalagi, diketahui Sumatra Selatan merupakan salah satu provinsi yang sering menjadi tuan rumah dalam berbagai gelaran kompetisi olahraga, mulai dari skala nasional hingga internasional.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan pihaknya telah beberapa kali menjalin kolaborasi dengan Pemprov Sumsel untuk menyukseskan agenda olahraga.

"Agenda nasional, seperti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2022 di mana Sumsel jadi tuan rumah," katanya, Jumat (23/9/2022).

Menurut Syamsudin, sebagai bank pembangunan daerah (BPD), pihaknya perlu berkontribusi di berbagai sektor pembangunan, termasuk pula olahraga.

Dia mengatakan kolaborasi di bidang olahraga juga diharapkan dapat menunjang bisnis BPD itu. Salah satunya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). 

Syamsudin mencontohkan, perusahaan bakal menggelar senam massal pada Minggu (25/9/2022).

Senam massal itu, kata dia,  diselenggarakan untuk menyemarakkan Hari Olahraga Nasional dan juga rangkaian Gebyar Tabungan Bank Sumsel Babel.

"Kegiatan itu ditujukan untuk nasabah Bank Sumsel Babel karena akan ada undian untuk mereka yang beruntung," ujarnya.

Harapannya, kata Syamsudin, event itu juga bisa mendongkrak DPK Bank Sumsel Babel, terutama dari dana murah.

Dia memaparkan, Bank Sumsel Babel memiliki produk tabungan, berupa Tabungan Pesirah. Menurutnya, produk itu menjadi andalan perusahaan untuk menghimpun DPK.

Syamsudin memerinci DPK yang sudah dihimpun perseroan mencapai Rp23 triliun. Angka itu sudah mencapai 105,18 persen dari target perusahaan.

Sebelumnya, Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran Bank Sumsel Babel, Ahmad Azhari, mengatakan saat ini market share untuk dana murah sebesar 14,33 persen.

“Jadi potensinya masih tinggi untuk menghimpun DPK sebanyak-banyaknya,” katanya.

Azhari mengemukakan jumlah tabungan Bank Sumsel Babel mencapai 8,61 juta akun, yang berasal dari 6,73 juta akun di Sumsel, 1,87 juta akun di Babel. Selanjutnya ada 9.363 akun tabungan di Jakarta.

Perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendapatkan kue dana murah di Sumsel dan Babel. Salah satunya penguatan brand tabungan konvensional dan syariah yang dimiliki perusahaan.

“Karena brand yang kuat dapat menciptakan loyalitas pelanggan,” kata Azhari.

Diketahui, Bank Sumsel Babel memiliki tujuh produk tabungan konvensional dan empat tabungan syariah.

“Untuk mengapresiasi nasabah sekaligus memperkuat brand, kami juga rutin menggelar undian tabungan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper