Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REI Riau: Perizinan Bangunan Gedung Sudah Berjalan di Pekanbaru

Perizinan sektor properti atau Perizinan Bangunan Gedung (PBG) sudah mulai diterbitkan oleh DPMPTSP Kota Pekanbaru.
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, PEKANBARU -- Setelah sempat mengalami kendala beberapa waktu lalu, kini perizinan sektor properti atau Perizinan Bangunan Gedung (PBG) sudah mulai diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Riau Elvi Syofriadi atau lebih dikenal Anton GGA mengakui kalau saat ini PBG yang menjadi izin sektor properti sudah mulai berjalan dengan lancar.

Hingga kini sudah ada 4 PBG yang diterbitkan oleh DPMPTSP Pekanbaru kepada para developer perumahan, dan masih ada izin PBG lainnya dalam tahap proses pengajuan oleh pengembang.

"Kami sudah menerima laporan ada 4 izin PBG yang terbit di akhir Juli 2022 lalu, dan kami berterima kasih atas dukungan DPMPTSP Pekanbaru sehingga izin ini dapat terbit. Kami optimistis pengembangan sektor properti akan semakin lancar kedepannya," ujarnya Kamis (4/8/2022).

Menurutnya saat ini pelayanan perizinan di DPMPTSP Pekanbaru sudah mampu memberikan dukungan kepada pengembangan bisnis para pengusaha. Pihaknya juga terbantu dengan adanya layanan konsultasi dari pemkot, sehingga apa saja kekurangan yang dialami oleh investor bisa diketahui dengan cepat untuk segera dilengkapi sebagai syarat penerbitan izin.

Pihaknya berharap dengan telah berjalannya PBG ini target pembangunan perumahan yang ada di Pekanbaru bisa dicapai, dan sektor properti di daerah itu semakin berkembang.

Sebelumnya DPMPTSP Kota Pekanbaru menargetkan nilai investasi yang masuk ke ibu kota Provinsi Riau itu mencapai Rp4,5 triliun. Target ini dinilai bisa dicapai karena perizinan bangunan gedung (PBG) yang mendorong investasi sektor properti sudah berjalan.

Kepala DPMPTSP Pekanbaru Akmal Khairi menjelaskan pihaknya optimistis nilai investasi di Kota Bertuah akan tercapai karena sebelumnya di semester I/2022 sempat terkendala terkait adanya peralihan dari izin mendirikan bagunan (IMB) menjadi PBG.

"Target investasi Pekanbaru tahun ini kami tetapkan Rp4,5 triliun sedangkan dari BKPM targetnya Rp4,9 triliun. Kini kami terus mensosialisasikan kepada masyarakat luas dan investor bahwa penerbitan PBG sudah dapat dilaksanakan oleh DPMPTSP Pekanbaru," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyebutkan bahwa kini pengajuan perizinan dilakukan secara terpadu di online single submission atau OSS. Lewat sistem ini para investor bisa mengajukan perizinannya baik itu yang berbentuk badan usaha maupun perorangan; Usaha mikro, kecil, menengah maupun besar; Usaha perorangan/badan usaha baik yang baru maupun yang sudah berdiri sebelum operasionalisasi OSS.

Akmal mengakui ada 3 sektor unggulan yang selama ini terus ditawarkan oleh pemkot kepada para investor. Diantaranya yaitu kawasan industri, sektor properti, dan jasa konstruksi.

Untuk mengajak semakin banyak investor masuk ke Pekanbaru, pihaknya berkomitmen memberikan sejumlah kemudahan kepada pada pemilik modal yang akan masuk. Misalnya dengan menyiapkan layanan terpadu di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

"Kami berkomitmen memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi dan penyelesaian perizinan melalui layanan terpadu serta aplikasi Pekanbaru Invesment Centre."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper