Bisnis.com, PADANG - Harga bahan pokok di sejumlah pasar di Provinsi Sumatra Barat masih terpantau belum stabil jelang Iduladha 2022.
Namun Gubernur Sumbar Mahyeldi mengklaim jelang penutupan bulan Juni 2022 ini, kondisi harga bahan pokok mulai terjadi penurunan harga. Tapi secara nilai masih belum berada di angka stabil.
"Harga sejumlah bahan pokok yang terpantau naik itu cabai merah. Tapi dari pantauan kondisi Pasar Raya Padang yang saya lakukan hari ini, mulai turun," kata Mahyeldi, Rabu (29/6/2022).
Diakuinya kendati nilai turunnya harga bahan pokok di pasar masih tergolong kecil yakni di kisaran Rp5.000. Diharapkan jelang hari Iduladha nanti, harga bahan pokok berada di angka normal.
Di satu sisi, Mahyeldi bahkan mengklaim stok bahan pokok tersedia cukup hingga Iduladha. Mulai dari minyak goreng, cabai merah hingga bawang merah.
"Stok cabe dan bawang merah sudah tersedia hingga hari raya Iduladha nanti. Apalagi Alahan Panjang yang sebagai central bawang di Sumatra, kini kondisi sudah mulai membaik," sebut gubernur.
Menurutnya untuk upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah agar harga bahan pokok di pasar bisa kembali ke angka normal, perlu memastikan pasokan cukup dan dalam kondisi yang baik.
Untuk itu, Pemprov Sumbar terus berupaya akan mendapatkan pasokan bahan pokok dari luar daerah. Seperti cabai merah dari Kerinci dan Sungai Penuh Provinsi Jambi, serta Medan, sudah mulai masuk ke sejumlah pasar di Sumbar.
Sementara itu, untuk harga kebutuhan bahan pokok sempat naik, seperti cabai merah dan bawang merah.
Untuk cabai merah pernah berada di harga Rp100.000 hingga Rp120.000 per kilogram. Lalu hari ini Rabu (29/6) sudah mulai turun di angka Rp90.000 per kilogram.
"Penurunan harga bahan pokok turun disebabkan sudah mulainya pasokan dari daerah masuk ke Sumatra Barat," ujarnya.
Sedangkan untuk harga bawang merah sempat kisaran Rp50.000 per kilogram dan sekarang sudah turun menjadi Rp48.000 per kilogram.
"Mudah mudahan dalam waktu dekat ini bisa stabil lagi," harap Mahyeldi.
Sementara untuk harga bahan pokok lainnya, seperti daging sapi, bawang putih, daging ayam, telur ayam dan sayuran lainnya masih stabil, kendati dari segi harga juga tergolong belum normal, bila dibandingkan pada kondisi biasanya. (k56)