Bisnis.com, MEDAN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional 1 Sumatra Utara bersiap menyambut puncak arus balik mudik Idulfitri 1443 Hijriah.
Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (8/5/2022) mendatang. Demi mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KAI menambah dua perjalanan untuk KA Sribilah keberangkatan malam.
KA Sribilah sendiri merupakan kereta api rute Medan - Rantau Prapat, Sumatra Utara.
Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara Mahendro Trang Bawono, penambahan tersebut membuat total KA Antar Kota menjadi 14 perjalanan pada Minggu (8/5/2022).
"Puncak arus balik diprediksi tanggal 8 Mei, oleh karena itu untuk mengantisipasi animo masyarakat kami tambah dua perjalanan KA Sribilah tambahan keberangkatan malam hari khusus pada tanggal 8 Mei itu," kata Mahendro, Jumat (6/5/2022).
Mahendro mengatakan, penjualan tiket arus balik periode 4-13 Mei di Sumatra Utara mencapai 15.553 tiket. Sedangkan total tiket yang sudah ludes terjual pada periode yang sama tembus 27.425 tiket.
"Dari total semua tiket yang terjual pada periode yang sama sebanyak 27.425 tiket," katanya.
Terpisah, Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, telah menampung penumpang sebanyak 219.123 orang kurun H-10 hingga H+3 Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah. Pada periode yang sama, terdapat 1.853 penerbangan.
Pada hari ini, Jumat (6/5/2022), Bandara Internasional Kualanamu bersiap menerima kedatangan para pemudik pada arus balik.
Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu Eri Biantoro memperkirakan jumlah penumpang bandara mencapai 15.000 orang pada H+4 Lebaran hari ini.
Jumlah rata-rata tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga puncak arus balik pada Sabtu (7/5/2022) hingga Senin (9/5/2022) mendatang.
"Kami mengimbau agar para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik lebih awal, sehingga tidak terkonsentrasi pada 7 - 9 Mei. Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik," ujar Eri.
Pada arus balik, kata Eri, PT Angkasa Pura II akan fokus pada kelancaran proses kedatangan penumpang. Antara lain pada pengaturan kedatangan pesawat, pengambilan bagasi (baggage claim) dan transportasi darat (bus, taksi dan sebagainya).
Selama 12 hari sejak 22 April - 5 Mei lalu, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Kualanamu secara kumulatif mencapai 219.123 orang. Sedangkan jumlah pergerakan pesawat sebanyak 1.853 penerbangan.
Adapun lima besar destinasi dari Bandara Internasional Kualanamu pada periode tersebut adalah tujuan Cengkareng (Jakarta), Batam, Bandung, Kuala Lumpur, dan Yogyakarta.
Eri mengatakan, komitmen kolaborasi yang apik antara PT Angkasa Pura II dan seluruh stakeholder membantu pelaksanaan arus mudik di Bandara Internasional Kualanamu berjalan dengan lancar.
Pada arus mudik lalu, petugas bandara dan pihak terkait lainnya melakukan penyesuaian pola operasional.
Kemudian melakukan pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi pergerakan pesawat di sisi udara (airside) bandara. Lalu kecepatan dan ketepatan penanganan penumpang di terminal, serta optimalisasi ground handling.
"Melalui kolaborasi tersebut, kami dapat mengakomodir tingginya permintaan pada Angkutan Lebaran 2022 dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan," kata Eri.