Bisnis.com, PEKANBARU - Pada puncak arus mudik lebaran Selasa (3/5/2022) kemarin, pengendara yang melintasi jalan tol Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang) menuju Kota Bangkinang Kabupaten Kampar, sempat mengalami kemacetan panjang.
Menurut pengakuan Fastino, warga Pekanbaru yang melintasi tol tersebut, jalan akses setelah keluar dari Gerbang tol Bangkinang menuju pusat kota Bangkinang, Kampar kondisinya sempit. Hal ini lantas diduga memicu arus lalu lintas menjadi padat, seiring ramainya kendaraan yang akan menuju Bangkinang.
"Usai melewati gerbang tol Bangkinang, jalan akses setelah keluar tol tersebut sempit dan hanya cukup untuk 2 mobil. Kemudian kondisi jalan kurang mulus dan panjang jalan akses ini mencapai 5 kilometerm baru sampai ke pusat kota Bangkinang," ujarnya Rabu (4/5/2022).
Fastino lantas berharap pemerintah segera tanggap untuk melakukan pembenahan dan pelebaran. Sehingga, diharapkan di tahun-tahun berikutnya arus lalu lintas saat mudik dan arus balik dapat lebih lancar.
Sebagai konteks, di hari yang sama Hutama Karya sempat menutup jalan tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru-Padang, seksi Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang) selama 1 jam. Penutupan ini disebabkan oleh padatnya kendaraan yang keluar dari tol tersebut menuju Kota Bangkinang Kabupaten Kampar.
"Memang tadi tol Pekbang sempat kami tutup lebih kurang 1 jam, hasil koordinasi dengan kepolisian dan dishub setempat. Penyebabnya karena di jalan nasional setelah keluar tol kepadatan arus lalinnya suda antri sampai masuk ke Kota Bangkinang," ujar Branch Manajer HK Pekbang Indrayana, Selasa (3/5).
Berdasarkan data Hutama Karya, tol Pekbang sudah dilewati 1.023 kendaraan pada hari pertama arus mudik atau H-6 Lebaran 2022. Kemudian hari selanjutnya atau H-5 meningkat menjadi 1.733 kendaraan.
Berturut-turut jumlah kendaraan melintas terus mengalami peningkatan yakni 2.265 kendaraan pada H-4, 3.055 kendaraan pada H-3, lalu 4.921 kendaraan di H-2, selanjutnya 3.985 kendaraan di H-1 dan 5.401 kendaraan di hari lebaran 2022.