Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau melihat peluang besarnya daerah itu sebagai jantung Pulau Sumatra dan juga pintu paling barat Indonesia ke negara tetangga, salah satunya dengan menggesa pembangunan infrastruktur bidang kesehatan.
Kamis pagi (14/04/44), bertempat di rumah Dinas Menteri Kesehatan Jalan Widya Chandra Jakarta Selatan, Gubernur Riau Syamsuar memaparkan langsung kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin, beberapa poin kenapa Provinsi Riau membutuhkan Rumah Sakit tipe A yang dibangun melalui dana APBN.
"Kebutuhan masyarakat Provinsi Riau akan Rumah Sakit kelas A untuk dapat menangani penyakit secara paripurna belum dapat terpenuhi. Bila pembangunan RS ini terwujud tentunya akan meningkatkan kesehatan masyarakat yang ada di Riau dan provinsi tetangga daripada harus berobat keluar negeri," ujarnya dalam siaran pers Kamis (14/4/2022).
Dia menyebutkan Pemerintah Provinsi Riau juga telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di lokasi yang sangat strategis, yang mudah dicapai melalui jalan tol dari berbagai daerah, juga dari Provinsi tetangga dengan jarak tempuh antara 2 sampai 3 jam dengan kendaraan darat.
Alasan lainnya menurut Syamsuar adalah, dia tidak ingin masyarakat Riau mengalami kendala apabila dirujuk ke rumah sakit luar seperti biaya transportasi, akomodasi ditambah harus penyesuaian lingkungan sekitar.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik, dengan usulan yang disampaikan oleh Syamsuar, dan akan menurunkan tim survey ke Provinsi Riau untuk mendata apa saja kebutuhan yang ada di lapangan.
"Keberadaan rumah sakit ini di kemudian hari akan banyak membantu masyarakat secara lintas provinsi karena Riau berada di jantung Pulau Sumatera dengan akses yang mudah, ditambah lagi di 2024 nanti bila tidak ada halangan seluruh sesi jalan trans Sumatera akan tersambung," ujar Budi.