Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bank Sumsel Babel Bidik Laba Tumbuh 9 Persen

Optimisme Bank Sumsel Babel bercermin pada kinerja perusahaan sepanjang tahun 2021, di mana laba tercatat tumbuh signifikan sebesar 14,55 persen atau senilai Rp485,29 miliar
Dinda Wulandari
Dinda Wulandari - Bisnis.com 07 Maret 2022  |  17:29 WIB
Bank Sumsel Babel Bidik Laba Tumbuh 9 Persen
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin (dari kiri) bersama Gubernur Sumsel Herman Deru dan Komisaris Utama Bank Sumsel Babel Eddy Junaedi memberikan penjelasan terkait kinerja perusahaan pada RUPS Tahun Buku 2021. - Bisnis/Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel menargetkan perolehan laba dapat tumbuh 9 persen pada tahun 2022 dengan fokus pada bisnis perbankan.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan pihaknya optimistis target laba tersebut bisa tercapai.

“Fokusnya ke bisnis [bank], tidak hanya melihat pendapatan bunga, tetapi juga menggali fee based income,” katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2021, Senin (7/3/2022).

Syamsudin mengatakan optimisme itu juga bercermin pada kinerja perusahaan sepanjang tahun 2021, di mana laba bank pembangunan daerah (BPD) itu tercatat tumbuh signifikan sebesar 14,55 persen atau senilai Rp485,29 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Dia memaparkan selama ini peningkatan laba perusahaan cenderung ditopang kenaikan pendapatan bunga. Pada tahun lalu, pendapatan bunga Bank Sumsel Babel naik 5,06 persen sementara beban bunga juga turun sebesar 5,04 persen.

“Tak hanya itu dari sisi operasional juga mendukung peningkatan laba. Di samping kami terus menyelesaikan kredit bermasalah,” katanya.

Sebagai bank yang kepemilikan sahamnya dipegang oleh seluruh pemerintah daerah di Sumsel dan Babel, laba yang dihasilkan BPD itu telah berkontribusi untuk pendapatan asli daerah (PAD).

Syamsudin mengemukakan pihaknya berkomitmen untuk membagikan dividen yang disetor ke kas daerah. 

“Pembagian dividen ini terus tumbuh seiring peningkatan laba, untuk tahun buku 2021 Bank Sumsel Babel membagikan dividen senilai Rp242,65 miliar,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan Pemprov Sumsel mengapresiasi kinerja Bank Sumsel Babel yang turut menyumbang PAD bagi pemda.

“Kinerja BPD itu parameternya dari laba, dan selaku pemegang saham pengendali kami menilai sudah sesuai,” katanya.

Namun demikian, gubernur mengimbau agar Bank Sumsel Babel tetap berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan jasa keuangan bagi masyarakat di provinsi tersebut.

“Jadi bukan sekadar mereknya saja Sumsel Babel, tetapi betul-betul dimiliki oleh masyarakat di sini. Bank ini harus tahu potensi dan karakteristik masyarakat, terutama pelaku usaha,” paparnya.

Apalagi, Deru menilai, persaingan industri jasa keuangan semakin sengit dengan kehadiran layanan nonbank, yakni perusahaan teknologi finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank sumsel babel
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top