Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelumnya Gubernur, Kini 138 Pejabat dan Pegawai Pemprov Riau Positif Covid-19

Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengakui sejumlah kepala dinas dan pegawai ASN di pemprov berstatus positif Covid-19.
Sejumlah alat tes usap Covid-19 terletak di atas sebuah meja saat tes massal./Antara
Sejumlah alat tes usap Covid-19 terletak di atas sebuah meja saat tes massal./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU -- Sebanyak 138 aparatur sipil negara termasuk pimpinan kepala dinas di Pemprov Riau dinyatakan positif Covid-19. Untuk mengantisipasi hal itu, pemda telah mengupayakan sejumlah langkah agar virus Corona tidak kian menyebar.

Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengakui sejumlah kepala dinas dan pegawai ASN di pemprov berstatus positif Covid-19.

"Untuk kasus positif Covid di lingkungan Pemprov Riau saat ini ada 138 ASN yang positif termasuk beberapa kepala dinas," ujarnya kepada Bisnis Senin (21/2/2022).

Menurut data Diskes Riau hingga Minggu (20/2/2022) kasus Covid di daerah itu kembali bertambah 632 kasus dalam sehari per 20 Februari 2022. Diskes Riau mencatat, 750 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau dan berasal dari luar provinsi.

Di Pekanbaru tercatat 376 kasus, Kampar 54, Pelalawan 6, Indragiri Hulu 12, Indragiri Hilir 15, dan Dumai 14 kasus. Kemudian, Kepulauan Meranti 14, Bengkalis 12, Siak 21 , Kuansing 3, Rokan Hilir 4, Rokan Hulu 6, dan luar provinsi 95 kasus.

Guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Pemprov Riau telah menggelar rapat penanganan dan penanggulangan Covid hingga mengeluarkan sejumlah tindakan.

Diantaranya untuk mencegah peningkatan kasus positif, langkah yang harus diambil adalah kembali ke hulu yakni penerapan protokol kesehatan secara disiplin. Besok, Selasa (22/2/2022) pemprov akan melaksanakan rapat bersama bupati, wali kota, serta dinas kesehatan se-Provinsi Riau untuk mengarahkan Satgas Covid-19 tiap daerah untuk kembali mengawasi jalannya penerapan prokes di semua tempat.

Kemudian Diskes Riau juga akan melakukan pelatihan pembuatan disinfektan kepada semua perwakilan satuan kerja, agar setiap dinas memiliki tim disinfektan masing-masing sehingga upaya pencegahan virus dengan penyemprotan disinfektan bisa maksimal. Dia juga mengakui Diskes tidak bisa bergerak sendiri untuk melakukan disinfektan di semua perkantoran dinas pemprov.

"Lalu terakhir, untuk tiap laporan kasus positif di kantor kami minta segera melapor, Diskes akan melakukan langkah penelusuran dengan melakukan uji swab kepada semua pegawai di kantor tersebut dengan gratis karena biayanya sudah dianggarkan gubernur," ujarnya.

Adapun sebelumnya Pemprov Riau telah mengantisipasi penyebaran Covid dengan menerapkan sistem kerja work from home (WFH) sebesar 50 persen pegawai, pada saat status PPKM di Level 3, yang berlaku mulai 15 Februari - 28 Februari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper