Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau mendukung layanan kedaruratan atau Alarm Center yang diluncurkan oleh Rumah Sakit Awal Bros Grup, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi sekitar 6,45 juta penduduk daerah itu.
Asisten I Setdaprov Riau yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau, Masrul Kasmy mengakui layanan kedaruratan ini merupakan salah satu upaya semua pihak dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Program Alarm Center dari RS Awal Bros ini merupakan salah satu upaya maksimal untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan karena penduduk Riau jumlahnya sekitar 6,45 juta, untuk di Pekanbaru saja mencapai 1,045 juta," ujarnya Kamis (17/2/2022).
Dia menilai dari jumlah penduduk yang besar dan akan terus bertambah di kemudian hari, diperlukan layanan kesehatan yang cepat dan tanggap darurat, sehingga bisa mengurangi risiko timbulnya korban jiwa akibat terlambat dalam mengambil tindakan medis.
Hal ini menurutnya karena pertumbuhan penduduk akan mendorong meningkatnya aktivitas keseharian masyarakat. Karena itu dia juga mendorong RS Awal Bros untuk berkolaborasi serta berkoordinasi terkait pelayanan kesehatan dan pelayanan kedaruratan bagi masyarakat di Provinsi Riau.
Sementara itu, Chief Executive Office Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Arfan Awaloeddin mengatakan layanan kedaruratan ini disediakan pihaknya untuk mengantisipasi risiko kematian dari kasus kedaruratan atau emergency.
"Karena lebih dari 60 persen kasus kedaruratan yang terjadi bisa berujung kepada meninggalnya korban akibat terlambat sampai ke rumah sakit," ujarnya.
Dengan hadirnya layanan kedaruratan RS Awal Bros melalui telepon 1500088 ini, diharapkan pasien atau korban kecelakaan yang berstatus darurat bisa mendapatkan penanganan medis dengan lebih cepat dan nyawanya bisa tertolong.
Adapun saat ini layanan Alarm Center RS Awal Bros Grup tersedia untuk masyarakat di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.