Bisnis.com, PEKANBARU-- Seorang pemain sepakbola dari klub PSPS Riau mengalami cedera lutut sebelum memulai pertandingan di Kota Palembang Sumatra Selatan beberapa waktu lalu. Akibatnya dia harus menjalani proses operasi di rumah sakit.
Novrianto, pemain PSPS Riau di posisi back tersebut mengatakan bahwa peristiwa cedera itu terjadi sekitar 3 bulan lalu, dan kini dirinya sudah menjalani masa pemulihan.
"Jadi sekitar 3 bulan lalu saat saya main di Palembang, saya mengalami cedera lutut sebelum bertanding, karena salah tumpuan atau ACL putus. Lalu karena semua tim kami sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek, alhamdulillah semua biaya operasi dan pemulihan ditanggung," ujarnya Minggu (13/2/2022).
Dia menguraikan untuk biaya pengobatan akibat cedera tersebut mulai dari operasi hingga pemulihan saat ini, biaya yang ditanggung BPJamsostek sudah mencapai Rp150 juta lebih karena dirinya terdaftar pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Menurutnya dengan program perlindungan ini, dirinya sangat terbantu dan berterima kasih atas respons yang baik, terutama dukungan dari BPJamsostek dalam membayarkan semua tagihan rumah sakit.
Sementara itu Kepala Cabang BPJamsostek Pekanbaru Panam Anwar Hidayat mengatakan memang pihaknya telah bekerjasama dengan manajemen PSPS Riau untuk melindungi semua pihak yang terlibat dalam klub sepakbola tersebut, mulai dari manajemen, pelatih, official, dan semua pemain sejak tahun lalu sudah terdaftar sebagai peserta badan.
Anwar menjelaskan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJamsostek memberikan perlindungan atas risiko-risiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja. Manfaat JKK tersebut termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Besarnya biaya pelayanan kesehatan dari manfaat JKK BPJS Ketenagakerjaan diberikan tanpa batasan plafon sepanjang sesuai kebutuhan medis (medical need).
"Semoga dengan peristiwa ini bisa menjadi ajang edukasi bagi tim sepakbola lainnya untuk segera mendaftarkan official dan semua pemain menjadi peserta BPJamsostek. Karena dengan kerjasama ini bukti kepedulian klub PSPS Riau terhadap keselamatan dari risiko kecelakaan kerja pemain, offisial, staf dan manajemen," ujarnya.
Dia menjelaskan secara umum dengan bergabungnya semua elemen klub bola PSPS Riau sebagai peserta, BPJamsostek telah memberikan perlindungan dari risiko saat bekerja, terutama saat pemain mengikuti berbagai pertandingan di Liga 2 Indonesia musim 2021 lalu.
Menurutnya hal ini juga akan memberikan rasa ketenangan dan aman kepada semua pihak yang terlibat dalam klub bola asal Riau itu, dalam menjalani aktivitas olahraga tersebut.
Sementara itu General Manager PSPS Riau Edward Riansyah mengatakan langkah yang dilakukan manajemen ini merupakan upaya pihaknya, dalam melindungi seluruh skuad PSPS Riau. "Kami ingin melindungi semua skuad di PSPS Riau, dan telah dibuktikan dengan menerima sertifikat dan kartu tanda bukti kepesertaan program BPJamsostek."
