Bisnis.com, ACEH JAYA - Sejumlah kabupaten di Aceh masih dilanda banjir. Selain Kabupaten Aceh Barat Daya, sejumlah desa di Kabupaten Aceh Jaya juga mengalami kondisi serupa.
Banjir terpantau mulai surut pada Selasa (11/1/2022). Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa. Namun sejumlah unit rumah dan fasilitas umum tergenang air.
Di Kabupaten Aceh Jaya, banjir melanda empat kecamatan. Antara lain Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Krueng Sabee, Kecamatan Setia Bakti dan Kecamatan Sampoiniet.
Berdasar laporan Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), setidaknya 299 Kepala Keluarga dari 1.058 jiwa terdampak bencana ini. Bahkan, 25 Kepala Keluarga sempat dilaporkan terisolir akibat banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi,.antara 20 cm hingga 70 cm.
"BPBD Kabupaten Aceh Jaya telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat guna melakukan pendataan, evakuasi warga terdampak dan mendirikan tenda pengungsi, selain itu petugas juga melakukan pembersihan sistem drainase dengan menggunakan alat berat," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Aceh Barat Daya melaporkan terdapat dua kecamatan di kabupaten itu yang terdampak banjir.
Yakni Kecamatan Blangpidie dan Kecamatan Setia. Terdapat 50 unit rumah dan lahan pertanian yang tergenang banjir dengan TMA 25 cm hingga 50 cm.
BPBD juga melaporkan satu keluarga sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Kondisi terkini banjir telah surut, warga dibantu petugas BPBD membersihkan material lumpur sisa banjir," ujar Muhari.
Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa Kabupaten Aceh Singkil dan sekitarnya berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada Selasa (11/1/2022).
Seiring meningkatnya laporan bencana banjir di beberapa wilayah, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Caranya dapat dengan menempuh langkah-langkah pencegahan seperti melakukan susur sungai bersama para ahli untuk membersihkan material yang menghambat aliran air, pemantauan dan pemeliharaan kondisi tanggul, serta memantau peningkatan debit air ketika wilayah pemukiman diguyur hujan lebat.