Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Kelapa Sawit Terbakar, Begini Penjelasan PTPN IV

Setidaknya lima unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi. Meski sempat kesulitan, api akhirnya berhasil dipadamkan petugas selang beberapa jam setelah berjibaku. Tepatnya sekira pukul 23.30 WIB.
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PTPN IV Dolok Ilir di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PTPN IV Dolok Ilir di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara

Bisnis.com, MEDAN - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PTPN IV Dolok Ilir di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara terbakar pada Kamis (6/1/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Setidaknya lima unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi. Meski sempat kesulitan, api akhirnya berhasil dipadamkan petugas selang beberapa jam setelah berjibaku. Tepatnya sekira pukul 23.30 WIB.

Video amatir kebakaran terekam kamera warga yang melintas. Api tampak berkobar melahap beberapa bagian pabrik.

Menurut Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim, peristiwa malam itu tidak memakan korban jiwa. Petugas berwenang juga sedang menelusuri penyebab kebakaran.

Selama ini, menurut Riza, PTPN IV selalu beroperasi sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku. Termasuk operasional pabrik Crude Palm Oil (CPO).

"Manajemen PTPN IV mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu untuk memadamkan api di PKS Dolok Ilir," kata Riza, Jumat (7/1/2022).

Pada peristiwa kebakaran pabrik tersebut, PTPN IV dibantu oleh Pemko Pematangsiantar serta PT Bridgestoon Sumatera Rubber Estate. Mereka mengerahkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi sehingga api mampu dijinakkan kurun tiga jam.

Berdasar informasi yang beredar, warga setempat mendengar letusan sebelum mengetahui terjadinya peristiwa kebakaran di lokasi pabrik.

Peristiwa kebakaran dibenarkan Kapolsek Serbalawan Ajun Komisaris Polisi Yunus Siregar. Saat ini, petugas masih menelusuri lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper