Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Lubuklinggau belum memutuskan untuk pembelajaran tatap muka 100 persen meski sejumlah daerah di Sumatra Selatan telah melaksanakan kebijakan tersebut.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau Yulianti mengatakan pihaknya masih mengkaji kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) seutuhnya di sekolah.
Yulianti menuturkan PTM 100 persen saat ini belum bisa dilaksanakan di Lubuklinggau.
"PTM harus ada persetujuan dari wali kota. Kemudian capaian vaksin juga harus dicermati, apabila ada item yang tidak terpenuhi, kami masih melakukan PTM terbatas 50 persen,” katanya, Jumat (7/1/2022).
Dia menambahkan pihaknya juga harus koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait capaian vaksin.
Yulianti menuturkan beberapa persyaratan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk menuju PTM 100% sudah disiapkan sejak lama, namun ketentuan lainnya belum terlaksana.
“Salah satunya, syarat capaian vaksin harus di atas 70 persen, sementara kami baru 50 persen,” katanya.
Namun demikian, menurut Yulianti, realisasi vaksinasi guru SD dan SMP di Lubuklinggau tercatat sudah 80 persen.
Hanya saja, ketentuannya bukan hanya guru, melainkan capaian anak-anak dan lansia juga harus dihitung.
"Oleh karena itu kami masih menunggu teknis dan arahan dari pusat dan provinsi untuk PTM 100 persen ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
