Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 8 Emiten Asal Sumatra Utara yang Melantai di BEI, Simak Daftarnya

Selain saham, terdapat pula dua obligasi perusahaan asal Sumatra Utara yang juga tercatat di BEI.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, MEDAN - Sejauh ini, terdapat delapan emiten asal Sumatra Utara yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumatra Utara Pintor Nasution. Selain saham, terdapat pula dua obligasi perusahaan yang juga tercatat di BEI.

"Untuk Sumatra Utara, ada delapan perusahaan yang sahamnya tercatat di BEI, sedangkan kalau untuk obligasi ada dua. Selain itu, ada juga saham PT Cisadane Sawit Raya (CSRA). Perkebunan sawitnya ada di Labuhanbatu, tapi kantornya di Jakarta," kata Pintor, Jumat (24/12/2021).

Delapan saham emiten asal Sumatra Utara yang melantai di BEI adalah PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI), PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD).

Kemudian PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk (AMIN), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), PT Royal Prima Tbk (PRIM), PT Mahkota Group Tbk (MGRO), dan PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF).

Sedangkan untuk obligasi, terdapat dua perusahaan yang tercatat di BEI. Keduanya adalah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara dan PT Pelindo 1.

Menurut Pintor, kinerja BEI tahun ini memuaskan. Hingga 20 Desember 2021, terdapat 53 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. 

Capaian ini menobatkan BEI sebagai bursa paling aktif sekawasan ASEAN. Jelang penutupan tahun, terdapat total 769 Perusahaan Tercatat di BEI.

"BEI memiliki pencapaian yang cukup membanggakan di tahun 2021 ini. Pencapaian ini kembali menjadikan BEI sebagai bursa yang paling aktif di kawasan ASEAN dalam hal pencatatan perusahaan," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper