Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Aceh menyatakan pemerintah akan mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di setiap wilayah perbatasan dan tempat umum, dalam upaya mencegah lonjakan kasus Covid-19 pada momentum libur Natal dan Tahun Baru.
“Penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan lebih ketat lagi, bukan hanya di perkantoran tetapi juga di fasilitas umum, termasuk perbatasan pintu masuk ke Aceh,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, dikutip dari Antara pada Kamis (25/11/2021).
Iman menjelaskan dalam focus grup discussion (FGD) Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh beberapa waktu lalu, disampaikan bahwa tidak ada perayaan apapun di Aceh dalam menyambut akhir tahun 2021 dan awal 2022.
Termasuk, dalam FGD itu membahas langkah pencegahan lonjakan kasus Covid-19 di daerah Tanah Rencong, salah satunya dengan cara pengoptimalan aplikasi PeduliLindungi.
Ikut terlibat Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Badan Kesbangpol, Satpol PP dan WH dan beberapa instansi terkait lain guna membahas langkah-langkah antisipasi.
Selama ini penggunaan aplikasi PeduliLindungi hanya di perkantoran. Namun kini, kata Iman, akan diperketat pemeriksaan di setiap pintu masuk ke Aceh, baik bandara, pelabuhan, serta akses jalur darat, terutama perbatasan pintu masuk Sumatera Utara-Aceh.
“Pintu masuk lewat Sumatera Utara ke Aceh itu juga akan diperketat dengan aplikasi PenduliLindungi,” kata Iman.
Dalam aplikasi PeduliLindungi, kata Iman, terdapat informasi setiap masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 atau belum. Kemudian di setiap pos pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi juga terdapat sentral vaksinasi.
“Terutama di perbatasan-perbatasan. Jadi kalau masyarakat belum divaksin bisa langsung dilaksanakan vaksinasi di tempat,” kata Iman.
Pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi tidak hanya dilakukan terhadap kendaraan umum, tetapi juga bagi kendaraan pribadi. Oleh karenanya, kebijakan itu nanti akan bekerja sama dengan lintas sektor yang ada di Aceh.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua