Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sawit Mahal, 45 Persen Orang Riau Kini Pilih Beli Mobil Secara Tunai

Kepala Cabang Astra Daihatsu Pekanbaru Sudirman Saulius Farlyan mengatakan biasanya pembelian mobil secara tunai hanya sebesar 20 persen hingga 25 persen dari total penjualan mobil di wilayah Riau.
Kepala Cabang Astra Daihatsu Pekanbaru Sudirman Saulius Farlyans (berdiri). Daihatus Pekanbaru menyatakan karena kenaikan harga sawit, sekitar 45 persen penjualan mobil di daerah itu kini dilakukan secara pembayaran tunai. /Bisnis-Arif Gunawan
Kepala Cabang Astra Daihatsu Pekanbaru Sudirman Saulius Farlyans (berdiri). Daihatus Pekanbaru menyatakan karena kenaikan harga sawit, sekitar 45 persen penjualan mobil di daerah itu kini dilakukan secara pembayaran tunai. /Bisnis-Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU-- Kenaikan harga komoditas kelapa sawit beberapa waktu terakhir, memberikan berkah bagi masyarakat Riau khususnya pada petani kelapa sawit, di mana harga sawit sepekan terakhir sudah hampir menyentuh angka Rp3.500 per kg.
 
Dengan kondisi tersebut, kini penjualan mobil atau bisnis otomotif secara umum ikut merasakan berkahnya. Selain itu ada juga perubahan pola pembelian dari sebelumnya banyak yang membeli secara kredit, kini semakin bergeser ke pembelian secara tunai.
 
Kepala Cabang Astra Daihatsu Pekanbaru Sudirman Saulius Farlyan mengatakan biasanya pembelian mobil secara tunai hanya sebesar 20 persen hingga 25 persen dari total penjualan mobil di wilayah Riau.
 
"Tapi sekarang kecenderungannya meningkat. Hampir 45 persen penjualan kami itu dilakukan secara tunai. Kami juga heran orang-orang Riau ini mengapa bisa punya banyak duit tunai. Ternyata salah satunya dampak dari harga sawit yang tinggi," ujarnya Senin (15/11/2021).
 
Dia mengakui diler mobil di Pekanbaru dan Riau secara umum sangat bersyukur dengan kondisi perekonomian yang terus membaik, ditambah lagi dengan meningkatnya harga jual kelapa sawit.
 
Pihaknya meyakini kondisi tersebut akan terus berlangsung dalam waktu beberapa tahun kedepan. Kemudian situasi yang kondusif bagi bisnis otomotif ini juga didukung kebijakan pemerintah yang membebaskan pajak atau PPnBM pembelian mobil sehingga harga jualnya bisa semakin berkurang.
 
Adapun sebelumnya Daihatsu Pekanbaru secara resmi meluncurkan All New Xenia, dan setiap bulannya penjualan model terbaru mobil kategori low MPV ini mencapai 160 unit.
 
Kepala Cabang Astra Daihatsu Pekanbaru Sudirman Saulius Farlyan menjelaskan minat masyarakat di Provinsi Riau terhadap mobil keluarga ini sangat tinggi. Terbukti sudah ada sekitar 100 unit pemesan yang ingin memiliki Xenia generasi terbaru itu.
 
"Peminatnya cukup baik, kami sudah menerima pemesanan sebanyak 100 unit walaupun belum resmi meluncurkan All New Xenia. Kini setelah resmi di Pekanbaru, target kami bisa menjual sekitar 160 unit setiap bulannya," ujarnya.
 
Dia memaparkan saat ini total pasar mobil kategori low MPV di Provinsi Riau berada di rentang 350 - 400 unit, bahkan Oktober lalu sempat menyentuh angka 500 unit. Dengan kondisi tersebut, pihaknya menargetkan untuk dapat menguasai sekitar 40 persen hingga 45 persen pasar mobil low MPV.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper