Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau meminta kepada pemda kabupaten dan kota, untuk dapat segera menghabiskan stok vaksin covid yang masih tersedia agar program vaksinasi dapat terus berlanjut dan stok vaksin ditambah.
Gubernur Riau Syamsuat mengatakan selain menghabiskan stok vaksin Covid-19, pemda juga diminta melakukan update atau pembaruan data vaksinasi secara berkala.
"Saya minta vaksin yang ada di kabupaten dan kota agar dihabiskan, jangan disimpan untuk dosis kedua," ujarnya Kamis (28/10/2021).
Syamsuar mengakui akibat stok vaksin yang masih banyak, Riau belum menerima tambahan kiriman vaksin dari pemerintah pusat.
Menurutnya Kementerian Kesehatan melakukan pemantauan secara berkala terhadap stok vaksin yang dikirimkan ke setiap daerah. Riau misalnya bila dipantau dari aplikasi di pusat diketahui stok vaksinnya masih banyak, sampai 200.000 dosis vaksin.
Selain itu, dia menilai terkait pembaruan data penerima vaksin covid-19 juga perlu terus dilakukan, karena pemerintah pusat memantau pergerakan program vaksinasi secara nasional setiap hari.
"Jangan diabaikan soal pelaporan dan update aplikasi, mulai dari jumlah pasien dirawat hingga update stok vaksin, harus dilaporkan setiap hari," ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Pekanbaru menyatakan sudah memenuhi sejumlah persyaratan untuk dapat ditetapkan sebagai daerah dengan status PPKM Level 1.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan salah satu indikator utama pihaknya meyakini telah memenuhi persyaratan yaitu realisasi program vaksinasi Covid-19 di daerah itu yang sudah mencapai 70 persen sasaran.
"Secara keseluruhan program vaksinasi di Pekanbaru realisasinya saat ini sudah 70 persen, jadi dari indikator vaksinasi kami sudah terpenuhi untuk PPKM Level 1," ujarnya, Kamis (28/10/2021).