Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menuntaskan pemberian vaksin tahap II untuk 523 pelajar sekolah menengah atas atau SMA di daerah tersebut.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin Zabidi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam kegiatan vaksinasi pelajar.
“Melalui vaksinasi, para pelajar mendapatkan perlindungan dini terhadap virus Covid-19,” katanya, Kamis (12/10/2021).
Namun demikian, dia menegaskan, pelajar diimbau agar tak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Zabidi melanjutkan pemkab pun berharap pembelajaran tatap muka di sekolah secara normal dapat segera diberlakukan.
"Sebetulnya pelajar di Kabupaten Muba sudah mengikuti program belajar tatap muka dengan syarat penerapan protokol kesehatan,” katanya.
Menurut dia, dari hasil evaluasi kegiatan belajar itu, tidak ditemukan klaster baru di kalangan pelajar.
Sementara itu , Posda BIN Muba Ari Bayoga mengatakan, program vaksinasi menjadi salah satu bentuk kepedulian BIN terhadap masyarakat, sehingga tercipta Indonesia sehat, Indonesia kuat.
"BIN berkomitmen membantu pemerintah mempercepat penyaluran vaksinasi Covid-19, khususnya untuk kalangan pelajar,” katanya.
Dia menekankan bahwa vaksinasi tersebut bagian dari upaya untuk mempercepat persiapan sekolah pembelajaran tatap muka secara normal.
Peserta yang telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua, kata dia, berarti telah dianggap selesai dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan vaksinasi Covid-19.
“Sebagai buktinya, setiap peserta diberikan sertifikat digital yang dapat diunduh di laman https://pedulilindungi.id,” katanya.
Ari mengemukakan vaksin yang digunakan oleh BIN tidak mengganggu kuota yang ada di kabupaten, melainkan kuota yang didapat langsung dari pusat.
“Jadi kolaborasi dari pemerintah dan BIN dalam melakukan percepatan vaksinasi saya kira cukup efektif, khususnya di kabupaten Muba,” ujarnya.