Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau menyatakan progres penyerapan anggaran penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di daerah itu sudah mencapai 60 persen.
Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto menjelaskan dari hasil evaluasi bersama dengan satuan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemprov, terlihat penyerapan anggaran Covid-19 dan PEN sudah mengalami kemajuan.
"Penyerapan anggaran Covid dan pemulihan ekonomi saat ini sudah mengalami kemajuan, progresnya sebesar 60 persen. Tentu kami akan terus menggesa dan percepat penyerapannya di lapangan," ujarnya Selasa (28/9/2021).
Menurutnya sejauh ini untuk melaksanakan program penanganan covid dan PEN, pihaknya tidak mengalami kendala yang berarti. Termasuk pada pembayaran honor bagi para tenaga kesehatan yang bekerja menangani pasien positif covid.
Dia mengakui untuk pembayaran insentif bagi tenaga kesehatan memang dilakukan secara bertahap, dan selanjutnya akan dibayarkan secara keseluruhan.
Menurutnya hal itu terjadi karena ada sedikit revisi pada peraturan gubernur terkait hal tersebut, namun kini sudah tuntas dilakukan oleh pemprov.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau telah menambah anggaran penanganan pandemi Covid-19 senilai Rp71 miliar, yang didapatkan dari rasionalisasi anggaran perjalanan dinas di organisasi perangkat daerah Pemprov Riau.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra mengatakan dengan tambahan itu, total anggaran penanganan pandemi di daerah itu kini mencapai Rp210 miliar.
"Sebelumnya anggaran penanganan pandemi tahun ini mencapai Rp139 miliar, yakni dari refocusing anggaran dan realokasi DAU sebesar 8 persen," ujarnya beberapa waktu lalu.
