Bisnis.com, PEKANBARU -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau dan Pemkot Pekanbaru menyatakan siap bekerja sama dan bersinergi mendorong percepatan program vaksinasi di wilayah tersebut.
Kepala OJK Riau M. Lutfi menjelaskan pihaknya siap mendukung program vaksinasi di Pekanbaru karena memang saat ini stok vaksin belum mencukupi untuk kebutuhan masyarakat setempat.
"Kami siap mendukung pemkot untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi Covid-19, nanti pemkot dapat mengajukan penambahan stok vaksin kepada OJK dalam program vaksinasi ini," ujarnya Senin (13/9/2021).
Dia memaparkan pengajukan tambahan stok vaksin oleh pemkot Pekanbaru, akan disampaikan kepada Kantor Pusat OJK di Jakarta.
Selain itu pihaknya juga akan membantu upaya koordinasi terkait kebutuhan vaksin Pekanbaru, kepada lembaga dan pihak terkait
Sementara itu Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menjelaskan upaya yang dilakukan pemkot tersebut, bertujuan guna mencapai kekebalan komunal atau herd imunity dengan dukungan vaksinasi Covid-19.
"Kami mendorong tercapainya herd imunity ini salah satunya dengan mengajukan permohonan penambahan stok vaksin kepada OJK agar dapat membantu kesuksesan program vaksinasi," ujarnya.
Menurutnya saat ini antusiasme masyarakat terhadap program vaksinasi terus meningkat, sedangkan pasokan vaksin yang diterima oleh pemda belum sepenuhnya dapat memenuhi permintaan tersebut karena keterbatasan stok vaksin yang dimiliki pemda.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatatkan realisasi program vaksinasi Covid-19 masih jauh di bawah 50 persen, yakni hanya 25,2 persen.
Adapun jumlah masyarakat Riau yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 pertama masih 1,12 juta jiwa, sedangkan, jumlah dosis kedua jumlah penerima vaksin Covid-19 telah mencapai 17 persen atau sebanyak 747.544 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa Riau menargetkan 70 persen penduduk atau sebanyak 4,47 juta jiwa divaksin Covid-19. Dia memaparkan saat ini pemprov bersama pihak terkait terus melakukan program vaksinasi di tengah masyarakat secara masif.
"Total vaksin yang sudah diberikan kepada masyarakat Riau mencapai 1,8 juta dosis vaksin dengan rincian 1,12 juta dosis pertama dan 747.544 dosis kedua, atau secara persentase sebesar 25 persen untuk penerima dosis pertama dan 17 persen penerima dosis kedua," ujarnya Jumat (10/9/2021).
