Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek menyatakan semua pegawai non aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Provinsi Riau sudah terdaftar layanan perlindungan dari BPJamsostek.
Direktur Umum dan SDM BPJamsostek Abdur Rahman Irsyadi mengatakan kebijakan pemprov Riau yang sudah mendaftarkan pegawai non ASN kepada layanan perlindungan badan tersebut, sudah sesuai dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah.
"Kami mengapresiasi Pemprov Riau yang sudah mendaftarkan semua pegawai Non ASN sebagai peserta BPJamsostek, kebijakan ini telah sesuai dengan Instruksi Presiden No.2/2021," ujarnya dalam kegiatan Istighosah dan Doa Bersama secara virtual oleh BPJamsostek Sumbar Riau yang menghadirkan pendakwah KH Abdullah Gymnastiar, Kamis (26/8/2021).
Dia memaparkan pegawai non ASN yang sudah menjadi peserta BPJamsostek dapat terlindungi dengan program perlindungan yang dijalankan badan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.
Kemudian kini juga sudah ada program perlindungan baru, yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Program ini akan membantu pegawai yang mengalami pemutusan hubungan kerja, nantinya akan mendapatkan bantuan tunai, pelatihan keterampilan, hingga sampai pada tahapan penempatan kerja.
BPJamsostek menurutnya pada tahun ini juga sudah mengimplementasikan pemberian beasiswa kepada anak peserta, yakni pekerja yang meninggal dunia akibat kecelekaan kerja, maupun yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja.
Kemudian dia mengapresiasi kegiatan Istighosah dan Doa Bersama yang digelar BPJamsostek Sumbar Riau. Agenda ini menurutnya sebagai bentuk syukur semua insan di BPJamsostek selama masa pandemi ini, dan bisa mendorong semangat optimisme masyarakat di Tanah Air untuk lebih baik lagi.
"Ada sinergi yang baik antara BPJamsostek dengan Daarut Tauhid Peduli di wilayah Sumbar Riau Kepri, berupa penyaluran infak para karyawan kepada pihak yang membutuhkan dengan nilai Rp36,87 juta. Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan infaknya," ujarnya.
Sementara itu Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Pepen S Almas mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk membentuk semangat dan optimisme segenap insan BPJamsostek agar mampu menghadapi berbagai tantangan di tengah Pandemi Covid-19 ini.
Menurutnya BPJamsostek mendukung upaya mencegah dan melawan bersama pandemi Covid-19 dari perspektif medis, seperti melakukan testing (tes), tracing (melacak), dan treatment (pengobatan).
Namun, Almas menyampaikan perlunya upaya lebih untuk mengendalikan pandemi ini dengan pendekatan keimanan.
“Tentu kita memiliki kewajiban untuk terus berusaha. Namun, ikhtiar yang dilakukan diperkuat dengan doa, sehingga apa yang menjadi kekhawatiran kita mengenai berbagai rintangan ke depan bisa kita temukan jalan keluar dengan baik."
Adapun menurut data terakhir BPJamsostek, jumlah peserta badan dari kelompok non ASN yang ada di lingkungan pemda provinsi hingga kabupaten dan kota di Riau telah mencapai 67.280 pekerja.
Semua Pegawai Non ASN Riau Sudah Terdaftar BPJamsostek
Pegawai non ASN yang sudah menjadi peserta BPJamsostek dapat terlindungi dengan program perlindungan yang dijalankan badan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Andhika Anggoro Wening
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 menit yang lalu
Meneropong Efek Kenaikan PPN 12%, Picu Pembengkakan Biaya Infrastruktur?
1 hari yang lalu