Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mengambil langkah cepat dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.
Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal menjelaskan saat ini pihaknya sudah menerjunkan dua unit helikopter bom air atau water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
"Untuk firespot atau titik api kami pantau berada di Rokan Hilir. Saat ini kami sudah turunkan dua unit helikopter bom air untuk memadamkan titik api tersebut," ujarnya Selasa (22/6/2021).
Dia memaparkan saat ini ada sebanyak 18 titik panas atau hotspot yang terpantau di sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Riau. Diantaranya di Bengkalis 1 titik, Dumai 1 titik, Pelalawan 5 titik, Rokan Hulu 2 titik, Siak 5 titik, Indragiri Hilir 2 titik, dan Indragiri Hulu 2 titik.
Selain titik panas atau hotspot, terdapat pula titik api, yang terpantau di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. Di lokasi inilah BPBD telah menugaskan dua helikopter bom air untuk memadamkan titik api tersebut.
Edy menambahkan selain melakukan upaya pemadaman dengan helikopter bom air, satgas karhutla daerah yang terdiri dari aparat TNI Polri, BPBD, Manggala Agni juga telah turun ke lapangan.
"Untuk satgas lapangan yaitu satgas darat telah bergerak juga dengan cepat untuk melakukan pemadaman agar titik api tidak meluas. Alhamdulillah saat ini lokasi titik api yang menimbulkan kebakaran telah dapat dipadamkan."