Bisnis.com, MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Utara (Sumut) Musa Rajekshah mendorong para eksportir untuk menjual barang jadi.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Pembukaan Coaching Program for New Exporters (CPNE) Medan, di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo Medan, Jumat (11/6/2021).
“Kita harapkan eksportir tidak hanya mengekspor barang mentah, tapi juga barang yang siap jadi dengan kemasan baik, serta siap pula diperdagangkan di negara luar,” kata Musa Rajekshah.
Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck mengharapkan agar para eksportir dan UMKM dapat diberi pelatihan mengenai pengemasan produk. Sehingga dapat menarik perhatian konsumen di dalam maupun luar negeri.
“Mudah-mudahan, kita bisa mulai pelatihan untuk kemasan, apalagi untuk ekspor, negara tertentu sangat menuntut produk yang sangat higienis, apalagi barang-barang untuk konsumsi manusia,” ujar Ijeck.
Ijeck juga mengharapkan, agar eksportir dipermudah dan biayanya murah, saat melakukan kegiatan ekspor. Dengan begitu akan semakin banyak para eksportir baru yang bermunculan. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumut di tengah pemulihan ekonomi ini.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah Bea Cukai Sumut Deny Sudrajat menyampaikan, pihaknya siap mendukung upaya meningkatkan kelas UMKM untuk siap ekspor. Pihaknya juga akan bersinergi dengan instansi terkait, termasuk Disperindag Sumut dan asosiasi terkait untuk mengembangkan dan memberdayakan UMKM dalam ekspor.
“Nanti efeknya adalah peningkatan produk domestik regional bruto Sumut, apalagi ekspor jadi primadona dalam meningkatkan devisa negara sehingga neraca perdagangan kita bisa positif dan surplus,” ujar Deny.
Disampaikannya, saat ini pantai barat dan timur Sumut sudah bisa menjadi pintu keluar untuk ekspor.
“Tidak hanya Belawan dan Kuala Tanjung, Pelabuhan Sibolga dan Teluk Nibung juga bisa menjadi pintu ekspor barang keluar negeri,” kata Deny.