Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga kelapa sawit periode 9–15 Juni 2021 2021 kembali mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, salah satunya akibat anjloknya harga kontrak CPO di negara jiran Malaysia.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp96,46/Kg atau mencapai 3,82 persen dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp2.431,51/Kg.
"Penurunan harga sawit ini karena harga komoditas minyak sawit mentah atau CPO Malaysia ambles 1 persen hingga sesi istirahat siang pada perdagangan pekan lalu," ujarnya, Selasa (8/6/2021).
Meski terjadi pelemahan, namun harga kontrak CPO pengiriman Agustus yang ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange masih tetap di atas RM4.000/ton. Sehingga harga CPO di sana turun sebesar RM46 ringgit atau melemah 1,11 persen ke RM 4.112/ton.
Selain soal harga, prospek kenaikan stok minyak sawit Malaysia di akhir Mei juga cukup membebani nilai jual CPO.
Menurutnya harga minyak sawit mentah masih akan mengalami volatilitas yang tajam diakibatkan oleh kenaikan yang sudah terlalu tinggi dan membaiknya prospek produksi secara historis di paruh kedua tahun ini. "Meskipun turun, harga kelapa sawit Riau masih di atas Rp2.000 per kilogram."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
