Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Dodi Reza Ajak Pegawai Beli Beras Asli Musi Banyuasin

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengimbau pegawai di lingkungan pemerintah tersebut untuk membeli dan mengkonsumsi beras yang dihasilkan petani di daerah itu.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin (kanan) meninjau stok beras yang dihasilkan petani kabupaten itu. /Istimewa
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin (kanan) meninjau stok beras yang dihasilkan petani kabupaten itu. /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengimbau pegawai di lingkungan pemerintah tersebut untuk membeli dan mengkonsumsi beras yang dihasilkan petani di daerah itu.

Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mengatakan imbauan itu sebagai dukungan untuk peningkatan kesejahteraan petani padi.

“Kami meyakini jika semua warga, termasuk pegawai Pemkab, mengkonsumsi beras asli Muba maka berdampak positif terhadap kesejahteraan petani di sini,” katanya, Kamis (3/6/2021).

Dodi memaparkan apalagi produksi beras Muba tercatat surplus sebanyak 207.052 ton beras pada tahun 2020.

Dia mengatakan imbauan membeli beras petani Muba juga diwujudkan dengan penerapan harga Rp10.000 per kilogram untuk beras kualitas medium. 

“Kemudian, untuk memudahkan dan sekaligus mengkoordinir masalah pembayaran, akan dipertanggungjawabkan oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD masing-masing,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Muba, Thamrin, mengatakan pihaknya siap menyalurkan stok beras ke OPD maupun BUMD yang ada di kabupaten itu.

Menurut dia pembelian tersebut bisa meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan petani sawah di Kabupaten Muba lantaran petani mendapatkan harga jual yang tinggi.

“Kami bekerja sama dengan pabrik penggilingan padi dengan membeli langsung gabah petani seharga Rp4.000 per kg lebih mahal dari harga pasaran di Lalan yang Rp3.700 per kg,” katanya.

Dia melanjutkan, program tersebut juga bertujuan untuk memutus mata rantai tengkulak sehingga harga tinggi bisa langsung dinikmati petani.

Thamrin melanjutkan, untuk pelaksanaannya akan dimulai pada bulan Juni. Penjualan perdana ditujukan ke OPD dan BUMD PDAM dan Jika masih memungkinkan selanjutnya akan disebar ke RSUD, Petro Muba, Muba Link. 

“Kemudian, jika masih memungkinkan ke para camat dan ke perusahaan di Muba,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper