Bisnis.com, PEKANBARU - SKK Migas Sumatra Bagian Utara menyalurkan 1.500 paket sembako dari 11 KKKS yang beroperasi di wilayah tersebut, sebagai bentuk respons dunia industri hulu migas untuk meringankan dampak pandemi yang dirasakan masyarakat Riau.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengatakan upaya ini mendukung kebijakan pemerintah, serta Kementerian ESDM yang melihat dampak pandemi telah membuat kemampuan ekonomi masyarakat menjadi turun.
"Kami bersama pelaku industri hulu migas ikut merasakan hal tersebut karena itu kami menghimpun dari 11 KKKS Riau untuk berpartisipasi dalam menyiapkan bantuan sembako dalam rangka meringankan beban masyarakat di sini," ujarnya Jumat (28/5/2021).
Dia merincikan sebelum menyerahkan bantuan sembako ini, SKK Migas sudah melakukan upaya serupa dan terus berkelanjutan dalam rangka ikut membantu langkah penanganan pandemi Covid-19, misalnya dengan telah menyalurkan sebanyak 500.000 masker untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, Nilai bantuan masker yang sudah disalurkan itu mencapai Rp2,5 miliar.
Rikky menyebutkan pihaknya akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat Riau serta di sekitar wilayah operasional industri hulu migas. Misalnya di wilayah Kabupaten Siak bersama pemda telah menyelenggarakan kegiatan serupa. Kemudian di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, agenda serupa juga sudah berjalan beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, SKK Migas menurut dia juga ikut mendorong kesuksesan program vaksinasi nasional yang sudah dijalankan pemerintah Indonesia sejak awal tahun ini.
"Dalan rangka mendukung vaksinasi nasional di kalangan industri hulu migas, juga sudah kami jalankan dan meminta setiap KKKS agar dapat berkoordinasi dengan Diskes Riau untuk pelaksanaannya," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Riau mengucapkan terima kasih kepada KKKS di wilayah itu yang telah menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat kepada pemprov, yang nantinya paket sembako ini akan dibagikan kepada masyarakat Riau terdampak Covid-19.
"Semoga bantuan ini nantinya bisa disampaikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi dan berhak menerimanya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel