Bisnis.com, MEDAN - Sektor perbankan Sumatra Utara (Sumut) mencatatkan pertumbuhan yang positif pada Februari 2021.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut mencatat aset perbankan bertumbuh menjadi Rp280,58 triliun.
“Terdiri dari bank umum sebesar Rp278,43 Triliun dan bank perkreditan rakyat/syariah sebesar Rp2,14 triliun, tumbuh 8,04 persen secara year on year,” kata Kepala OJK KR 5 Yusup Ansori, Selasa (4/5/2021).
Yusup menjelaskan saat ini terdapat 58 Bank Umum dan 58 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau BPR Syariah di Sumatra Utara.
Selain itu, penyaluran kredit di sektor perbankan pun mengalami peningkatan sebesar 0,03 persen secara year on year (yoy). Per Februari 2021, penyaluran kredit mencapai Rp216,08 triliun.
Secara konsolidasi, cabang Bank Himbara di Sumut telah menyalurkan kredit sebesar Rp114,48 triliun atau 53,32 persen dari total seluruh kredit Bank Umum. Peningkatan kredit Bank Himbara mencapai 0,04 persen secara yoy.
“Sudah mulai terlihat peningkatan penyaluran ditandai dengan pertumbuhan kredit sebesar 0,04 persen secara yoy,” tambah Yusup.
Selanjutnya, profil risiko perbankan juga menjukkan level yang semakin sehat dengan rasio non-performing loan (NPL) gross sebesar 3,14 persen. Persentase ini menurun sebesar 0,35 poin dibandingkan periode yang sama posisi tahun lalu sebesar 3,49 persen.