Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Larangan Mudik, Ada Pemeriksaan Acak Antigen di Tol Pekanbaru-Dumai

Selama masa larangan mudik, Jalan Tol Trans Sumatra khususnya Ruas Pekanbaru-Dumai akan tetap dioperasikan secara normal dengan ketentuan kendaraan yang melintas dibatasi.
Dalam melakukan rapid test antigen ini, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan akan berlaku sampai masa liburan Tahun Baru 2021. /KEMENHUB
Dalam melakukan rapid test antigen ini, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan akan berlaku sampai masa liburan Tahun Baru 2021. /KEMENHUB

Bisnis.com, PEKANBARU - Meski pemerintah telah menetapkan aturanlarangan mudik kepada masyarakat, pengguna jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) tetap bisa melintas seperti biasa.

Senior Executive Vice Presiden (SEVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan selama larangan mudik, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan pengendara di jalan tol Permai.

"Selama masa larangan mudik, Jalan Tol Trans Sumatra khususnya Ruas Pekanbaru-Dumai akan tetap dioperasikan secara normal dengan ketentuan kendaraan yang melintas dibatasi," ujarnya Senin (3/5/2021).

Selama pelarangan mudik ini, akan dilakukan pemeriksaan antigen secara acak di beberapa ruas tol perseroan, sesuai kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemenhub dan Tim Satgas Covid-19.

Tjahjo menyebut, pada prinsipnya Hutama Karya selaku BUJT, mendukung arahan dari pemerintah terkait larangan mudik ini agar penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat menurun.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Riau mencatat kasus penularan Covid-19 di Riau sepanjang April 2021 sebagai yang terburuk sejak wabah Covid-19 menerpa Riau pada awal 2020.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi dalam konferensi pers menjelaskan saat ini menjadi kondisi terburuk dalam menghadapi pandemi yang terjadi di wilayah Riau.

“Sekarang 14 bulan sudah kita melawan wabah ini sejak adanya kasus terkonfirmasi pertama [pada Maret 2021 lalu]. Saat ini merupakan kondisi terburuk selama wabah ini melanda,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper