Bisnis.com, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap pada kunjungan wisatawan lokal selama masa pelarangan mudik 6-17 Mei 2021.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan pemprov masih memperbolehkan mudik lokal, misalnya pemudik dari Kota Padang, bisa melakukan pulang perjalan ke kabupaten dan kota lainnya yakni Padang - Pesisir Selatan, Padang - Solok, Padang - Bukittinggi, serta antara daerah lainnya.
Dengan adanya mudik lokal ini, Audy berharap akan terjadi pergerakan wisatawan pada momen lebaran mendatang. Kendati demikian, dia menyerahkan kebijakan kepada masing-masing bupati dan wali kota, apakah akah membuka tempat wisata, atau malah ditutup.
"Kalau mau jalan-jalan masih di dalam daerah Sumbar boleh, dan yang tidak boleh itu keluar dari Sumbar, serta yang hendak masuk ke Sumbar," ujarnya, Kamis (29/4/2021).
Audy juga menyatakan bahwa harapan yang disandarkan pada wisatawan lokal juga telah diberi lampu hijau oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang melakukan kunjungan ke Sumbar beberapa waktu lalu.
Ketika itu, Menparekraf menyebutkan bahwa boleh saja ada aktivitas wisatawan lokal pada lebaran nanti, asalkan pihak pengelola wisata berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan dan CHSE (clean, healthy, safety, environmentally, friendly).
Baca Juga
Dengan adanya CHSE, pelaku usaha dinilianya dapat memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan selama pandemi Covid-19.
"Jadi kita lihat kebijakan bupati dan wali kota nya, langkah apa yang akan diambil. Mau tetap buka objek wisata, atau malah ditutup," ujar Audy.
Namun, dia menyebut pelarangan mudik kali ini akan membuat perputaran uang di Sumatra Barat tidak sebanyak momen sebelumnya.
"Silahkan jika ingin berlibur pada lebaran nanti asalkan masih di Sumbar. Tapi jangan abaikan protokol kesehatan," harap Wagub.